Ribuan Jemaat Kristiani Ikuti Perayaan Natal di Balai Kota Wujud Kerukunan Songsong Indonesia Emas

Kamis 16-01-2025,17:48 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Ribuan jemaat Kristiani memenuhi halaman Balai Kota Surabaya. Mereka mengikuti Perayaan Natal yang digelar Pemkot Surabaya, Rabu 15 Januari 2025. Sebanyak 7.000 lebih jemaat Kristiani, baik Kristen maupun Katolik hadir dalam Perayaan Natal.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Koordinasikan Pengamanan Natal dengan Gereja dan Ormas

Kegiatan peribadatan diawali dengan penampilan-penampilan, dan dilanjutkan dengan kebaktian Perayaan Natal. Pemberian firman oleh Pdt Dr Daniel Tumbel MTh. Serta, pesan Natal disampaikan Romo Timotius Siga dari Keuskupan Surabaya.

“Syukur Puji Tuhan atas suksesnya Perayaan Natal yang dikoordinir oleh Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kota Surabaya. Ini adalah Perayaan Natal kedua, karena mulai tahun 2024 balai kota digunakan untuk setiap perayaan hari besar umat beragama,” kata Wali Kota Eri.

BACA JUGA:Hari Kedua Natal, Tercatat 22 Ribu Lebih Penumpang Padati Stasiun

Mengusung tema “Kerukunan untuk Menuju Indonesia Emas”, pemkot berupaya mewujudkan pentingnya persatuan dan harmoni sebagai pondasi untuk membangun bangsa yang maju dan sejahtera.

“Semoga kerukunan ini akan menuju Indonesia Emas dan Kota Surabaya akan menjadi pilar yang kuat untuk ke sana. Menjadi kehormatan bagi saya mengucapkan Selamat Natal kepada seluruh jemaat Kristen dan Katolik. Surabaya beragam tetapi tetap satu,” ujar dia.

BACA JUGA:Amankan Natal dan Tahun Baru, Polda Jatim Kerahkan 13.034 Personel

Melalui semangat Natal ini, ia mengajak seluruh umat Kristiani bergandengan tangan memperkuat kerukunan umat beragama di Kota Surabaya. Dengan begitu, tidak hanya mendukung pembangunan kota, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masa depan bangsa menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Di Surabaya tidak ada perbedaan, saling menghormati. Nanti Februari 2025, Pemkot Surabaya juga akan menyiapkan perayaan Cap Go Meh di Balai Kota,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa Balai Kota Surabaya merupakan rumah bagi semua agama. Pemkot Surabaya pun rutin menggelar perayaan hari raya keagamaan bagi seluruh umat di Kota Pahlawan.

BACA JUGA:Ini Daftar 10 Lagu Natal Terpopuler Sepanjang Masa

“Tidak hanya memasang dekorasi, tapi Balai Kota pernah menggelar Pawai Seni Ogoh-Ogoh untuk menghormati umat Hindu, Cap Goh Meh bagi umat Khonghucu, salat Idulfitri dan Iduladha bagi umat Islam, perayaan Waisak bagi umat Budha, hingga Natal bagi umat Kristiani,” jelasnya.

Karena itu, hal ini menjadi salah satu bentuk manifestasi dari Surabaya kota toleransi yang menjunjung tinggi keberagaman. Terlebih, masyarakat yang tinggal di Kota Surabaya berasal dari berbagai suku, ras, dan agama yang hidup berdampingan.

“Ketika Surabaya menjadi pilar Indonesia Emas, maka anak-anak muda penerus bangsa akan memiliki rasa persatuan yang kuat dan tidak mudah dipecah, tegasnya.

Kategori :