Terlebih lagi, menjalankan program ini tentu tidak mudah. Dengan anggaran yang minimal itu bagaimana anak-anak tetap menerima makan bergizi.
“Jadi koordinasi ini bagaimana persiapan agar matang,” imbuhnya.
Selain itu, asupan gizi masing-masing anak tentunya berbeda. Sehingga ini juga nanti bagaimana cara mengidentifikasi dan membedakannya.
“Mungkin anak yang umum ya umum. Ada kelompok anak yang membutuhkan gizi ekstra dan ada lagi kelompok anak yang alergi. Sehingga ini menjadi kelompok yang mendapat asupan gizi seperti apa,” ungkapnya.
Pudji juga menambahkan, cara memasak juga harus perlu dilakukan pengawasan. Sehingga, masih perlu banyak koordinasi sebelum program ini berjalan.
“Program ini sangat bagus sekali. Sehingga harus ada persiapan yang matang,” pungkas Pudji.(war/wan)