Jember Siaga! Polairud Kibarkan Bendera Bahaya, Wisatawan Diminta Waspada Gelombang Tinggi

Senin 23-12-2024,11:53 WIB
Reporter : Edi Winarko
Editor : Fatkhul Aziz

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Liburan akhir tahun memang menggiurkan. Namun, keindahan pantai di Jember bisa berubah menjadi ancaman serius jika tidak diantisipasi. Menghadapi potensi gelombang tinggi dan cuaca buruk, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Jember kini bersiaga penuh.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut, Polairud telah memasang bendera bahaya di beberapa titik pantai yang sering menjadi tujuan wisatawan, seperti [Bibir Pantai Papuma, dan Payangan]. Selain berenang, aktivitas seperti berselancar, snorkeling, dan memancing juga berpotensi membahayakan jika dilakukan saat cuaca ekstrem.

BACA JUGA:Kapolres Jember Tekankan Pentingnya Disiplin Penggunaan Senpi, Pastikan Kesiapan Personel

AKP Harry Pamuji, Kasat Polairud Polres Jember, mengungkapkan alasan di balik pemasangan bendera bahaya. "Kami tidak ingin ada korban jiwa akibat kecelakaan laut. Dengan memasang bendera bahaya, kami berharap wisatawan lebih berhati-hati dan menghindari area berbahaya," tegasnya, Senin 23 Desember 2024.

Santoso asal Bangsalsari, salah satu pengunjung pantai, mengaku merasa lebih aman dengan adanya peringatan dari Polairud. "Saya jadi lebih waspada dan tidak sembarangan berenang. Lebih baik menikmati pemandangan dari daratan saja," ujarnya.

BACA JUGA:Sebar Ribuan Personil Gabungan, Polres Jember Tingkatkan Keamanan Sambut Nataru

Polairud juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini sebelum beraktivitas di sekitar pantai. Dengan kolaborasi antara pihak berwajib dan masyarakat, diharapkan libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman dan tanpa insiden yang tidak diinginkan. 

“Kami ingin memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan selama menikmati libur akhir tahun. Patuhi petunjuk dan arahan petugas demi keselamatan bersama,” ujar AKP Harry.

BACA JUGA:Polres Jember Kobarkan Semangat Bela Negara, Ajak Masyarakat Bersatu

Ia juga menambahkan pentingnya wisatawan untuk mengikuti panduan yang diberikan petugas di lapangan. “Jangan abaikan peringatan yang sudah dipasang, terutama di area-area yang kami tandai dengan bendera bahaya. Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi bisa terjadi sewaktu-waktu,” tegasnya. (edy)

Kategori :