Tawarkan Masuk Bintara, Istri Oknum TNI Tipu Mahasiswi Rp 650 Juta

Minggu 15-12-2024,17:29 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Seorang mahasiswi berinisial ED (21) menjadi korban penipuan. Nilai material yang dirugikan fantastis. Yakni, mencapai Rp 650 juta.

BACA JUGA:Oknum TNI AL Jadi Tersangka Rudapaksa Siswi SMK

Terduga pelaku penipuan merupakan AI (36), istri oknum anggota TNI aktif. Kini, perempuan yang tinggal di kawasan Krembangan itu resmi dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.

"Selama rentang waktu 14 Agustus 2023 sampai 31 Juli 2024, putri saya dirugikan sebesar Rp 650 juta oleh AI," ujar Nurul Latifah, ibu kandung ED, Minggu, 15 Desember 2024.

Nurul menceritakan, kejadian ini berawal dari keinginan putrinya untuk masuk ke bintara. ED memiliki cita-cita menjadi polisi wanita (polwan) atau tentara perempuan.

Dua opsi profesi itu kemudian membuat ED secara tidak sengaja bertemu dengan terlapor pada pertengahan 2023.

BACA JUGA:Tiga Oknum TNI Jaringan Penggelapan Motor dan Mobil di Sidoarjo Resmi Ditahan

Di sana, terlapor yang mengklaim istri dari seorang anggota TNI mengajak ED berkenalan. Lalu mengiming-imingi korban jadi anggota bintara TNI melalui jalur instan.

Hanya cukup mendaftar, mengikuti pelatihan, bisa langsung diterima. Namun ada embel-embel biaya.

Tentu, korban tak mengiyakan begitu saja tawaran dari AI. Bahkan sempat ditolak. Akan tetapi, terlapor terus berupaya melakukan pendekatan kepada ED yang tengah mengikuti pendaftaran calon anggota Polri.

Beberapa kali, korban dan terlapor bertemu. Terlapor juga menyakinkan Nurul Latifah, ibu kandung korban. Pertemuan dilakukan di rumah AI maupun di kediaman ED.

BACA JUGA:Sindikat Pencurian Plus Penyelundupan Motor dan Mobil Dilibas, Libatkan Oknum TNI

"Putri saya sering ketemu AI, rumahnya pun tahu. Di rumahnya juga terpampang foto pelaku bersama suaminya yang merupakan anggota," jelas Nurul.

Pascapertemuan intens tersebut, ED dan Nurul alhasil terbujuk rayu oleh terlapor. Nurul mengakui bahwa dirinya terlena. Lalu setuju mengikuti saran AI.

Diberikanlah Rp 24 juta oleh Nurul kepada AI sebagai biaya latihan putrinya di Malang. Transaksi awal itu kemudian terus berlanjut ke transaksi lainnya dengan berbagai motif.

Kategori :