Catatan: Eko Yudiono, Wartawan Memorandum
Persebaya Surabaya sedang berada di puncak performa pada lanjutan Liga 1 musim 2024/2025. Green Force berhasil mengemas 24 poin dari 11 pertandingan dengan raihan 7 kemenangan, 3 hasil seri, dan hanya 1 kali kalah.
Catatan impresif ini menempatkan mereka di puncak klasemen sementara. Namun, tantangan berat menanti Bajul Ijo saat harus bermain di kandang lawan, menghadapi tim-tim yang berusaha bangkit, termasuk Madura United yang kini berada di posisi kedua dari bawah.
Persebaya tengah berada dalam momentum positif, namun mereka harus tetap waspada. Menghadapi Madura United, yang hanya mampu meraih 6 poin dari 11 laga, bisa menjadi peluang emas untuk terus mengamankan posisi puncak.
Namun, status tim tamu tidak boleh membuat Persebaya lengah. Laskar Sape Kerrab tentu ingin bangkit dari keterpurukan, terlebih bermain di hadapan pendukung sendiri.
Kekuatan Persebaya banyak bertumpu pada lini tengah yang solid. Kombinasi pemain kreatif seperti Bruno Moriera dan gelandang bertahan tangguh menjadi kunci. Dominasi penguasaan bola harus tetap diutamakan agar dapat mengontrol ritme permainan, sekaligus menekan kreativitas serangan lawan.
Melawan Madura United yang rentan di lini belakang, Persebaya dapat memanfaatkan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Pemain sayap seperti Malik Risaldi dapat menjadi senjata utama untuk mengeksploitasi kelemahan pertahanan lawan melalui serangan balik.
Flavio Silva sebagai ujung tombak harus memaksimalkan setiap peluang yang ada. Efektivitas penyelesaian akhir menjadi kunci di laga tandang, terutama mengingat tekanan dari suporter tuan rumah yang bisa memengaruhi mental tim. Untungnya mantan penyerang Persik Kediri ini mulai menemukan ketajamannya di lini depan.
Perlu diingat, meskipun MUsedang dalam performa buruk, ancaman dari pemain-pemain seperti Beto Goncalves tetap harus diwaspadai. Koordinasi antarbek yang solid akan menjadi elemen penting untuk menjaga gawang Persebaya tetap aman.
Bertanding di kandang lawan membutuhkan mentalitas yang kuat. Dukungan dari pelatih Paul Munster sangat penting untuk menjaga semangat pemain. Strategi bermain lebih pragmatis bisa menjadi pilihan bijak jika pertandingan berjalan sulit.
Berdasarkan statistik, peluang Persebaya untuk mengamankan tiga poin cukup besar. Namun, faktor non-teknis seperti kondisi lapangan dan tekanan dari suporter Madura United tidak boleh diabaikan. Paul Munster perlu menyiapkan strategi alternatif jika rencana awal tidak berjalan sesuai harapan.
Jika Persebaya mampu menjaga konsistensi permainan seperti di laga-laga sebelumnya, kemenangan bisa diraih meski harus bertanding di kandang lawan. Dengan tambahan tiga poin, Green Force akan semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1 musim 2024/2025.
MenghadapiMadura United yang tengah terpuruk, Persebaya wajib tampil percaya diri namun tetap waspada. Kombinasi strategi yang matang, disiplin tinggi, dan mental juara dapat menjadi kunci sukses Bajul Ijo dalam mempertahankan posisi puncak klasemen.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi ujian ketangguhan Persebaya, tetapi juga peluang emas untuk menunjukkan bahwa mereka layak menjadi kandidat kuat juara Liga 1 musim ini. (*)