Pemkot Surabaya Gerojok  Masker dan Hand Sanitizer di Pasar

Rabu 22-04-2020,09:26 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Agar penutupan Pasar Kapasan  dan Pasar Gresik PPI tidak terulang kembali, Pemkot Surabaya terus membagikan masker dan hand sanitizer ke pasar tradisional. Langkah ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pasar. Hingga saat ini, sudah sebanyak 17.890 masker dan 10.151 hand sanitizer yang disebar ke pasar-pasar di Kota Surabaya. Tidak hanya milik PD Pasar Surya, pasar tradisional yang dikelola lembaga pemberdayaan kelurahan (LPMK) juga menjadi sasaran. Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan  pembagian masker dan hand sanitizer ke pasar-pasar itu sudah lama dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Bahkan, hingga saat ini pemkot sudah membagikan tas berisi 2 masker dan 1 botol hand sanitizer, sebanyak 3.382 buah. Selain itu  hand sanitizer sebanyak 10.151 buah, serta masker sebanyak 17.890 buah. “Jadi, jumlahnya sudah ribuan yang kami sebarkan ke pasar-pasar itu,” katanya. Agus Hebi memastikan bahwa pembagian hand sanitizer dan masker itu akan terus dilakukan ke pasar-pasar yang ada di Kota Surabaya, yaitu 81 pasar milik BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) dan 69 pasar tradisional yang dikelola LPMK. Menurutnya, salah satu alasan untuk terus menyebarkan masker dan hand sanitizer ke pasar karena pasar itu sangat memungkinkan untuk menjadi cluster baru penyebaran Covid-19. Sebab, di pasar itu agak sulit menerapkan physical distancing, di samping itu peredaran uang kertas dan koin juga menjadi salah satu faktor penyebar virus baru ini. “Para pedagang, kuli panggul, karyawan toko, tukang becak, dan semua komponen di pasar belum terbiasa menggunakan masker. Makanya wajib ada pemaksaan penggunaan masker. Kalau semua itu dilakukan dengan disiplin dan rutin, saya yakin pasar-pasar di Kota Surabaya akan aman,” tegasnya. (udi/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait