MADURA, MEMORANDUM.CO.ID - Calon Gubernur Jatim nomor urut 3, Tri Rismaharini menaruh perhatian besar terhadap kekayaan kuliner Pulau Madura.
BACA JUGA:Sekjen PDIP: Gagasan Risma-Gus Hans Konkret dan Membumi
Menurutnya, Madura memiliki ragam kuliner yang sangat potensial untuk menjadi daya tarik wisata kuliner berskala nasional, bahkan internasional. Namun, hingga kini, potensi tersebut dinilai belum tergarap dengan maksimal.
BACA JUGA:Hasto Optimistis Risma-Gus Hans Menang di Pilgub Jatim 2024
“Saya kagum sekali dengan keanekaragaman kuliner di Madura. Kalau daerah lain makanan khasnya biasanya hanya satu atau dua. Madura ini macam-macam. Sayangnya, potensi ini belum banyak tereksplorasi,” ujar Risma saat berkunjung ke Bangkalan, Selasa 19 November 2024.
BACA JUGA:Risma-Gus Hans Siapkan Solusi Menyeluruh untuk Infrastruktur dan Lingkungan Hidup di Jatim
Mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu menilai ada beberapa kendala yang membuat kuliner-kuliner Madura sulit bersaing di pasar yang lebih luas. Salah satunya soal kemasan dan branding.
BACA JUGA:Risma Genjot Pendidikan di Eks Lokalisasi Dolly, Ajak Remaja Lanjut Sekolah
“Makannya enak sekali, pasti warga di daerah lain tertarik. Tapi, sayangnya, beberapa makanannya belum dikemas dengan menarik. Jadi, saya akan bantu soal packaging dan branding agar lebih menarik perhatian konsumen,” terangnya.
BACA JUGA:Sapa Warga dan Simpatisan di Surabaya, Risma: Pingin SMA/SMK Gratis, Coblos Nomor 3
Risma mengaku memiliki visi-misi untuk menjadikan kuliner Madura sebagai salah satu produk unggulan Jatim.
BACA JUGA:Tingkatkan Nilai Ekonomi, Risma Ajar Nelayan Olahan Ikan
Ia berencana mengupayakan pengemasan ulang makanan khas Madura agar lebih pas dengan selera pasar modern, tanpa menghilangkan keaslian rasa dan tradisi.
BACA JUGA:Dorong Wirausaha di Ngajum Malang, Risma Ajak Belajar dari Kisah Sukses Penjual Pecel Semanggi
“Saya akan panggilkan chef ahli untuk uji coba agar cita rasanya lebih sesuai dengan kebutuhan lidah pasar. Selain itu, saya juga akan bantu proses perizinan seperti BPOM, dan halalnya,” jelasnya.