BACA JUGA:Antusiasme Tinggi Buruh Pabrik Rokok Grendel Sambut Kehadiran Cagub Risma
Lebih lanjut, Risma juga menekankan pentingnya teknologi pengawetan untuk makanan khas Madura.
BACA JUGA:Kurangi Angka Kemiskinan, Risma Akan Kembangkan Program Pahlawan Ekonomi ke Seluruh Jatim
“Saya belum paham betul soal pengawetan, tapi saya akan datangkan tim khusus untuk memastikan produk-produk ini bisa awet dan tetap enak,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
BACA JUGA:Aliansi Madura Indonesia Dukung Risma-Gus Hans dan Wacana Madura Jadi Pusat Wisata Kuliner
Keanekaragaman kuliner Madura memang telah lama menjadi kebanggaan lokal. Topak Lodeh, misalnya, adalah hidangan berkuah santan yang gurih, sering disajikan saat momen spesial seperti Lebaran Ketupat.
BACA JUGA:Temui Komunitas Proklamator Desa di Mojokerto, Risma Beber Tugas Utama Seorang Pemimpin
Kaldu Kokot, dengan kuah kacang hijau yang kental, menjadi favorit di kalangan wisatawan. Ada pula Tajin Sobih, bubur manis dengan gula merah dan santan, yang banyak digemari karena kelezatannya.
BACA JUGA:PDIP Jatim Bulatkan Dukungan Risma-Gus Hans
Dengan komitmennya terhadap pengembangan kuliner Madura, Risma berharap masyarakat setempat dapat merasakan manfaat langsung dari program-programnya.
BACA JUGA:Kelompok Kerja Madrasah Jawa Timur Nyatakan Dukungan Penuh untuk Risma-Gus Hans
Langkah tersebut sejalan dengan visinya untuk membawa perubahan nyata bagi seluruh wilayah Jatim, termasuk daerah-daerah dengan potensi besar seperti Madura. (alf)