Pemuda Terjunkan Diri di Anak Sungai Brantas Ditemukan Tak Bernyawa

Selasa 19-11-2024,19:16 WIB
Reporter : Faishal Danny.
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Upaya petugas gabungan mencari pemuda yang terjun diri di anak sungai Brantas sekitar penyeberangan perahu tambangan Pagesangan-Kebraon membuahkan hasil. Korban M Yusuf (26), ditemukan dalam kondisi tewas sekitar pukul 15.15 WIB.

BACA JUGA:Usai Pesta Miras, Pria Sepanjang Terjun ke Sungai Dekat Tambangan Pagesangan-Kebraon

Jenazah pemuda asal Bebekan Maduran, Sepanjang, Taman, Sidoarjo ini ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh BPBD, polisi, satpol PP dan instansi terkait. Jasad korban, ditemukan dalam radius 400 meter dari lokasi awal korban tenggelam

BACA JUGA:Penyesalan Istri Korban Tenggelam Perahu Tambangan Driyorejo, Dengar Suami Minta Tolong

Kapolsek Jambangan Kompol Ikhbal Gunawan mengatakan, mayat korban ditemukan petugas BPBD bersama tim pencarian yang melakukan penyisiran dan manuver menggunakan perahu karet.

BACA JUGA:Tarik Gas Motor di Perahu Tambangan, Bapak Anak di Driyorejo Hilang Tercebur Sungai

"Ditemukan mengapung nyangkut eceng gondok, setelah dilakukan manuver perahu karet. Lokasinya sekitar 400-500 meter dari titik awal tenggelam," terang Ikhbal, Selasa 19 November 2024, sore.

BACA JUGA:Sosialisasi Pertambangan, Pakar: di Jatim Banyak Tak berizin

Kondisi mayat saat ditemukan, kata Ikhbal, masih memakai celana panjang hitam dan atasan hitam. Dari hasil identifikasi dan pemeriksaan awal, ciri-ciri korban sesuai dengan korban yang dilaporkan hilang. 

"Untuk mayat dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya," tutup dia.

Sebelumnya, warga sekitar penyeberangan perahu tambangan Pagesangan-Kebraon dibuat geger dengan aksi pemuda yang menceburkan diri ke sungai sekitar. Korban berinisial MY (26), warga Jalan Bebekan Maduran, Taman, Sidoarjo. 

Sejak terjun diri pada Minggu 17 November 2024, korban hingga saat ini tidak kunjung ditemukan. Sejumlah anggota gabungan juga terlihat standby di lokasi kejadian.

Salah satu saksi, Refangga mengatakan saat itu ia hendak menutup operasional perahu tambangan yang menghubungkan Pagesangan-Kebraon sekitar pukul 01.40 WIB. Dia lalu melihat ada seseorang pemuda di pinggir babakan perahu tambangan. (fdn)

Kategori :