SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kepala Dinas Sosial Surabaya, Anna Fajriatin, menyatakan bahwa persiapan Pemilu 27 November 2024 di Liponsos dan Panti Werda Surabaya akan sama seperti pemilu sebelumnya.
BACA JUGA:Pesta Miras, 21 Terjaring Satpol PP, Disanksi Rawat ODGJ di Liponsos
"Data pemilih terus diperbarui karena adanya warga yang meninggal. Layanan ini difokuskan pada warga Surabaya karena pendanaan berasal dari APBD," kata Anna, Kamis 14 November 2024.
Terkait warga lansia luar Surabaya, Anna menjelaskan mereka akan tetap ditampung di Keputih. Identifikasi data pemilih akan menggunakan biometrik mata. Jika ditemukan warga lansia dari luar daerah (misalnya Kalimantan), Dinas Sosial akan berkoordinasi dengan provinsi dan kementerian untuk memverifikasi data dan kemungkinan pemulangan.
Namun, diakui adanya keterbatasan anggaran untuk pemulangan, seperti pada kasus anak hilang yang membutuhkan bantuan provinsi untuk pemulangan ke daerah asal. "Ini merupakan fungsi koordinasi," kata Anna.
Sebelum masuk panti, menurut Anna akan dilakukan pengecekan dan verifikasi, terutama terkait tempat tinggal dan keberadaan anak mereka. Kebutuhan lansia akan dipenuhi sesuai kondisi masing-masing.
BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Sosialisasi Pemilu di Liponsos Keputih
Pernyataan Anna ini menunjukkan komitmen Pemkot Surabaya untuk memastikan hak pilih warga lansia, baik warga Surabaya maupun luar daerah yang berada di panti sosial, terpenuhi pada Pemilu 27 November. Koordinasi antar lembaga menjadi kunci untuk kelancaran proses Pemilu. (rio)