Sementara itu, salah seorang wali murid Sylvia Yahya yang melihat aksi putra-putrinya mengaku cukup bangga dengan aksi yang diperankan oleh siswa-siswi Smada. Ia melihat kekompakan dan kerja sama tim yang bagus dari kalangan siswa.
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Pemuda Pancasila Kota Surabaya Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan
"Plot cerita dan narasi pengiringnya, penjiwaan peran sangat bagus tampak di setiap adegan. Rasa bangga dan haru melihat melihat siswa-siswi SMAN 2 Surabaya yang sangat antusias sekali," ucap Sylvia Yahya.
"Cukup totalitas saat memainkan peran. Pembelajaran seperti ini pasti akan berkesan bagi anak-anak. Mereka juga bisa membayangkan kesengsaraan bangsa yang terjajah, juga merasakan keberanian para pahlawan," sambung dia.
BACA JUGA:Ribuan Warga Surabaya Ikuti Upacara Hari Pahlawan, PJ Gubernur Ajak Generasi Muda Teladani Pahlawan
Di lokasi, kegiatan ini dikemas dengan cukup apik. Sebab selain menampilkan drama kolosal, juga menampilkan tarian siswa kelas XI hasil seleksi tampilan tari di jenjang kelas XI sebagai bagian dari pelaksanaan P5 di jenjang kelas XI.
BACA JUGA:Wakapolresta Sidoarjo Pimpin Upacara Hari Pahlawan
"Harapan kami untuk kedepannya adalah banyak sekolah bermunculan dan berlomba-lomba untuk menyelenggarakan event dengan tujuan melestarikan sejarah dan kebudayaan Indonesia," ucap Ketua OSIS SMAN 2 Surabaya Yudha Wanda Al-Hakim.
Sedangkan siswa lain, Kentaro Budhianto turut menyampaikan bahwa pembelajaran di luar ruangan seperti ini cukup membuatnya senang. Bahkan, ia mengaku bangga bisa terlibat peran menjadi bagian dari perjuangan pahlawan kala itu.
"Pembelajaran sejarah dengan menyaksikan drama kolosal ini membuat seakan-akan kita terlibat langsung, keren sih ini, mudah-mudahan ini menjadi event tahunan di Smada," tandas Kentaro. (bin)