SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pertandingan Trofeo bertajuk Charity Match untuk saudara Sandi Gibol antara Unesa FC vs Persebaya Legend vs SSC Rawon digelar di Lapangan Unesa Lidah, Rabu 6 November 2024 sore. Laga amal ini sebagai wujud kepedulian agar yang bersangkutan bisa cepat sembuh.
BACA JUGA:Ada Apa dengan Charity Game Legenda Indonesia II? Kabarnya Tak Sesuai Rencana
Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr Dwi Cahyo Kartiko SPd MKes bahwa pertandingan ini merupakan laga amal untuk sahabat pegiat bola Sandi Gibol.
BACA JUGA: Sandi Gibol, Penyiar Radio Sekaligus Bonek Ngomong Soal Persebaya di MemorandumTV
"Jadi ini laga amal untuk sahabat kita, pegiat bola juga, Bang Sandi Gibol, yang kita tahu beliaunya memang betul-betul penggila bola, kemudian kita diskusi dengan teman-teman, ada teman kita yang sakit tidak berdaya lagi kena stroke dan akhirnya kita inisiatif buat laga amal untuk beliau," kata Pak Dekan Dwi Cahyo usai pertandingan, Rabu 6 November 2024.
Dr Dwi Cahyo melanjutkan jika laga amal ini memang untuk teman-teman yang sedang sakit. Nantinya tidak hanya laga amal untuk Sandi Gibol, ke depan pihaknya akan tetap mengadakan laga amal lainnya.
"Nantinya teman-teman wartawan yang sedang sakit seperti Mas Herlambang, kita nanti juga mengadakan laga amal laga amal seperti ini," ucapnya.
Pertandingan trofeo bertajuk Charity Match untuk saudara Sandi Gibol antara Unesa FC vs Persebaya Legend vs SSC Rawon digelar di Lapangan Unesa Lidah.-Farid Al Jufri-
"Jadi kami memang tiap hari Rabu kita latihan bersama. Maka kita menggandeng teman-teman seperti ini (Persebaya Legend dan SSC Rawon Surabaya), kemudian kita akan dedikasikan untuk mas Sandi Gibol," sambungnya.
Dekan FIKK Unesa menuturkan, yang terpenting bukan besarnya bantuan, tapi bentuk perhatian, bentuk reward kepada mereka diberikan model ini untuk mengangkat mental dan semangat hidup.
"Harapannya beliau bisa cepat sembuh, teman-teman semua yang sakit juga disembuhkan, sehingga juga bisa bergabung kembali, bisa jadi komentator, bisa main bola lagi, gitu, bisa bersama-sama. Kita nikmati bola, dengan bola kita banyak teman, banyak saudara, sehingga kita lebih bahagia dan yang pasti, friendship itu kan nomor satu," ungkapnya.
"Jadi pertemanan, persaudaraan, itu adalah sesuatu yang harus kita gandeng kapan pun," pungkasnya. (rid)