Dorong Pengawasan Ketat, Komisi XIII DPR RI Tinjau Inovasi Layanan Imigrasi Surabaya

Rabu 06-11-2024,19:51 WIB
Reporter : Sujatmiko
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mendapat kunjungan spesifik dari Komisi XIII DPR RI untuk menguatkan pengawasan serta penyusunan kebijakan keimigrasian, pada Rabu 6 November 2024.

BACA JUGA:Belajar dari Imigrasi Surabaya, Kemenkumham Kalteng Tingkatkan Standar Pelayanan Publik

Dalam kunjungan ini, Anggota DPR Komisi XIII, Ali Mazi memimpin rombongan, serta bersama 14 rekan dalam satu komisi itu diterima langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim Heni Yuwono serta Kepala Kantor Imigrasi TPI Surabaya Ramdhani.

BACA JUGA:Pelanggar UU, Imigrasi Surabaya Deportasi WNA Rusia dan Tunisia ke Negara Asal

Tampaknya, rombongan DPR itu juga melakukan tur fasilitas untuk melihat pelayanan yang disediakan Kantor Imigrasi.

BACA JUGA:Kolaborasi Inovatif di Bandara Juanda, Imigrasi Surabaya dan Stakeholder Bersatu Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Ali memberikan apresiasi khusus terhadap inisiatif Kantor Imigrasi Surabaya yang mengintegrasikan penyandang disabilitas sebagai Duta Pelayanan, serta tersedianya Ruang Layanan Kesehatan untuk mendukung kesejahteraan pegawai dan masyarakat.

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya: WNA Rusia Pelanggar UU Keimigrasian Jalani Sidang dan segera Dideportasi

Ia juga menekankan pentingnya kebijakan pencegahan yang lebih tegas di tengah meningkatnya tantangan global dalam pengelolaan imigrasi.

BACA JUGA:Operasi Jagratara Tahap III: Imigrasi Surabaya Periksa 30 WNA di 13 Perusahaan dan Event Internasional

"Audiensi ini menjadi momen penting untuk menyoroti isu-isu mendasar, seperti undang-undang keimigrasian yang baru, pengembangan SDM, serta langkah pengawasan mobilitas orang asing," ungkap Ali Mazi. 

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Tindak Tegas WNA Pelanggar UU Keimigrasian

Masih dalam kesempatan yang sama, Ramdhani, Kepala Kantor Imigrasi TPI Surabaya, menyatakan rasa bangganya atas kunjungan dan apresiasi yang diberikan DPR RI. Ia berharap sinergi ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan pelayanan publik. 

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Deportasi WNA Pakistan Berkedok Investor Bodong

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengutamakan pelayanan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Lewat program 'I'm Possible', kami ingin menciptakan pelayanan yang inklusif, terutama untuk teman-teman difabel," ujar Ramdhani.

Kategori :