Hilangnya Spanduk Coblos Gerakan Kotak Kosong, Pengamat Politik: Intimidasi yang Tidak Dapat Ditoleransi

Selasa 29-10-2024,20:31 WIB

Reporter : Arif Alfiansyah

Editor : Ferry Ardi Setiawan

"Hal ini tentu saja sangat disanyangkan, dan dinilai semakin menambah kesan praktik demokrasi yang kurang sehat di Surabaya, setelah adanya dugaan settingan gelaran Pilwali Surabaya hanya diikuti oleh satu calon," pungkasnya. (alf)

Tags : #tidak dapat ditoleransi #pengamat politik #intimidasi #ikhsan rosidi #hilangnya spanduk coblos gerakan kotak kosong

Kategori :

Hilangnya Spanduk Coblos Gerakan Kotak Kosong, Pengamat Politik: Intimidasi yang Tidak Dapat Ditoleransi

Terkait

Suara Kotak Kosong Cukup Tinggi, Pengamat Politik Sebut Calon Kepala Daerah Terpilih Perlu Evaluasi

Pengamat Politik Sebut Objektif Kemenangan ErJi Sangat Wajar dan Pantas

Helat Diskusi Publik, Pengamat Politik Rocky Gerung Ajak Milenial Surabaya Pilih Pemimpin dengan Nalar Kritis

Dukungan Kotak Kosong Terus Mengalir, Pengamat Politik : Kedaulatan Politik Ada di Tangan Masyarakat Pemilih

Spanduk Kotak Kosong Menjamur, Pengamat Politik: Bentuk Kekecewaan Terhadap Praktik Politik Pragmatis

Terpopuler

Panik Senggol Innova, Pajero Sport Tabrak dan Masuk ke Percetakan di Klampis Jaya

Warga Tenggilis Mulya Temui Wawali Surabaya di Rumah Aspirasi

Ringkus 2 Pelaku Begal di Flyover Tol Paspro

Viral Warga Gerebek Kantor Camat Asemrowo, Ada Wanita Sembunyi di Meja

UNEJ Ingatkan Sekolah, Akun SNBP Kunci Sukses Menuju PTN

Terkini

Ringkus Pengedar Darmo Permai, Polisi Sita 38 Gram Sabu dan Rp5,5 Juta Hasil Penjualan

Diduga Mengantuk, Pengemudi Mobil PLN di Manyar Gresik Tewas Tabrak Pohon

Polres Lumajang Siap Dukung Mitigasi Bencana, Gelar Apel Bersama

Cegah Penyebaran Demam Berdarah, Bhabinkamtibmas Dampingi Fogging di Desa Kendung

Kapolresta Banyuwangi Potong Tumpeng Syukuran HUT Ke-44 Satpam