PROBOLINGGO, MEMORANDUM.CO.ID - Bachtiar Effendy, kakek berusia 69 tahun, ditemukan meregang nyawa di kamar kosnya di Jalan Ikan Kerapu, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Selasa 29 Oktober 2024.
Pemilik Kos, Muhammad Ilyas (57), menjelaskan, sebelumnya korban hidup sebatang kara.
BACA JUGA:Kapolres Oki Ahadian Pimpin Langsung Pendistribusian 10 Ribu Liter Air Bersih
"Saat itu tiga hari sebelumnya saya memang sudah diperingati oleh RW tempat kos saya. Disuruh lihat-lihat ke kamar kos saya, karena kabarnya pak Effendy, ini sedang sakit," terangnya.
Akhirnya ia pun sempat menengok ke kamar kos almarhum. Saat itu almarhum terlihat tertidur. Namun pada Selasa pagi, penghuni kamar kos sebelah kamar almarhum melaporkan jika tercium bau busuk.
BACA JUGA:Dua Kelompok Pesilat Bentrok di Dringu Sepakat Berdamai
"Setelah itu saya pun lapor ke Ketua RW, dan ternyata pak Effendy, sudah meninggal dunia dengan kondisi telentang persis seperti terakhir kali saya melihat," ungkapnya.
Hingga akhirnya jenazah korban dievakuasi petugas kepolisian ke kamar mayat RSUD Dr Moh Saleh, sembari menunggu pihak keluarga korban menjemput.
BACA JUGA:Motor Curian di Probolinggo Berhasil Diamankan di Pasuruan Kurang dari 24 Jam
"Kalau dari pengakuan almarhum sebelum meninggal dunia, dia dibuang oleh keluarganya. Bahkan katanya pernah tinggal di makam selama lima tahunan, sebelum kos di saya pada Januari 2024 kemarin," imbuhnya.
Masih kata Ilyas, keseharian Effendy selama tinggal di kos sebagai tukang pijat panggilan.
BACA JUGA:Ngaku Sering Dianiaya dan Terbakar Api Cemburu, Istri Aniaya Suami hingga Meregang Nyawa
"Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, almarhum juga masih menunggak uang kos. Namun karena kasihan, dia hidup sebatang kara akhirnya saya biarkan," pungkasnya. (ekh)