SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Proyek pembangunan terowongan pejalan kaki di Joyoboyo yang diharapkan menjadi solusi bagi konektivitas masyarakat justru menimbulkan masalah baru. Amblesnya jalan dan kerusakan bangunan sekitar akibat dampak dari proyek tersebut telah memicu keprihatinan dan kegelisahan warga setempat.
BACA JUGA:Pembangunan Terowongan TIJ Tinggal 30 Meter Selesai
Juliana Eva Wati, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, dengan tegas menyatakan bahwa pihak kontraktor harus bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang ditimbulkan.
"Jika terjadi kerusakan, pasti harus bertanggung jawab atas kerusakan tersebut," tegas Juliana diwawancarai memorandum.co.id.
BACA JUGA:Usai Ditinjau PJs Wali Kota Surabaya, Proyek Terowongan Pejalan Kaki Jalan Wonokromo Ambles
Jeje sapaan akrab Juliana Eva Wati juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini.
"Dalam proses pembangunan, pasti akan ada efek sampingnya. Namun, kita harus terus melakukan evaluasi untuk memperbaiki program proyek tersebut," ujarnya.
Pihaknya juga menyatakan kejadian ini menjadi sorotan penting terkait perlunya peningkatan standar keselamatan dan lingkungan dalam setiap proyek pembangunan di Surabaya.
BACA JUGA:Proyek Terowongan TIJ-KBS Capai 70 Persen
Komisi C DPRD Surabaya ini berharap agar kasus ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pengawasan proyek infrastruktur dan memastikan bahwa pembangunan tidak mengorbankan keselamatan dan lingkungan.
BACA JUGA:PDAM Masih Tangani Kebocoran Pipa Imbas Proyek Terowongan TIJ
"Kami berharap agar proyek-proyek pembangunan mendatang tidak lagi menimbulkan masalah serupa," tegasnya.
Legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mendesak percepatan penyelesaian proyek terowongan pejalan kaki TIJ Surabaya. Menurut Jeje, proyek ini sangat dinantikan oleh masyarakat karena dapat meningkatkan konektivitas.
BACA JUGA:Pipa Bocor Imbas Pembangunan Proyek Terowongan Joyoboyo, PDAM Siapkan Tangki Air Gratis
"Proyek ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses pejalan kaki, khususnya para wisatawan KBS," ujar Jeje.