MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Pasangan calon (paslon) Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang, Sam HC (Heri Cahyono) dan Mbak Ganis Rumpoko mengumumkan peluncuran program kampanye kreatif yang menggabungkan pendekatan digital dan non-digital, namanya SEGAR (Serang Sing Anyar).
BACA JUGA:Wujudkan Kota Malang yang Nyaman, Sam HC-Mbak Ganis Siapkan Program 9 Sing Anyar
Peluncuran ini untuk menjangkau masyarakat Kota Malang secara lebih luas dan interaktif, sesuai dengan semangat tagline paslon nomor urut 2 ini, yaitu ‘Lupakan Mantan, Ono Sing Anyar’.
Program SEGAR ini akan memanfaatkan teknologi digital (Live Instagram, Tiktok, Zoom, YouTube) untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan menciptakan platform dialog yang konstruktif.
BACA JUGA:Majukan Kota Malang, Sam HC - Mbak Ganis Belanja Masalah ke Pemkot Malang
Konten-konten informatif dan edukatif akan disebarluaskan melalui media sosial sehingga masyarakat dapat lebih memahami visi dan misi Sam HC dan Mbak Ganis untuk membangun Kota Malang pada lima tahun mendatang.
Cawali Heri Cahyono menyampaikan kampanye dalam Pilkada Kota Malang 2024 ini harus melibatkan masyarakat secara langsung.
“Dengan program SEGAR ini kami ingin memberi kesempatan kepada warga untuk berbagi ide, harapan, dan aspirasi mereka untuk Kota Malang yang lebih baik,” ujarnya.
BACA JUGA:Direkom PDIP Maju Pilkada Kota Malang 2024, Sam HC & Ganis Sampaikan Ini
Semua saran, masukan dan harapan masyarakat Kota Malang tersebut tentunya akan menguatkan percepatan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin mendengar suara mereka, karena setiap pendapat sangat berarti dalam merancang masa depan kota ini,” tutur Sam HC, panggilan akrab Cawali Kota Malang ini.
Sementara, Cawawali Ganis Rumpoko mengatakan masyarakat memiliki peran besar menentukan arah pembangunan kota.
BACA JUGA:Tim Sam HC Yakin Lolos Verfak, Ini Kata KPU Kota Malang
“Kami ingin memastikan bahwa semua lapisan masyarakat merasa terlibat dalam proses pemilihan ini. Dengan menggabungkan pendekatan digital dan non-digital, kami berharap dapat menjangkau semua orang, dari generasi muda hingga yang lebih senior,” katanya.
Selain pendekatan digital, program ini juga mencakup kegiatan non-digital yang melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat, seperti Kampanye Dialog Interaktif dengan menggelar forum terbuka di berbagai tempat. Masyaarakat lintas komunitas dapat bertanya langsung kepada paslon dan mendiskusikan isu-isu penting.