Aktif Berorganisasi Antarkan Azhar Kahfi Duduk di Kursi Legislatif

Kamis 17-10-2024,09:14 WIB
Reporter : Alif Bintang
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Gara-gara hobi berorganisasi sejak mahasiswa, politisi muda Gerindra Surabaya, Azhar Kahfi, berhasil duduk di kursi DPRD Surabaya.

Lulusan S1 Hukum Universitas Airlangga (Unair) tahun 2016 ini mengaku aktif di keorganisasian sejak mahasiswa.

Melalui ruang ormawa itu, Kahfi mengasah gaya komunikasi dan diajarkan tentang kepemimpinan. 

"Dari dulu saya sudah suka berorganisasi. Berawal dari nasehat almarhum Ayah saya bahwa teman yang sehat adalah organisasi," ungkap Kahfi, Kamis, 17 Oktober 2024.

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Jatim Final, PDI-P Deni Wicaksono, Gerindra Hidayat Maseaji

Pada masa perkuliahan, tepatnya 2007-2008, Kahfi merupakan Head of KMHD (Komunitas Mahasiswa Hukum Daerah). Lalu pada tahun 2009-2010, dia menjadi bagian dari Yayasan Pengembangan Sumber Daya Indonesia.

Tak berhenti sampai di situ, Kahfi melanjutkan aktivitas organisasinya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Bahkan dia ditunjuk jadi ketua umum HMI Surabaya periode 2010-2012.

"Dari modal komunikasi yang baik itulah, saya kemudian suka dengan dunia politik. Berbekal pengalaman berorganisasi dan kecintaan terhadap interaksi sosial, maka saya meyakini individu dapat berkontribusi secara nyata dalam mewujudkan aspirasi masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA:Kawasan Jalan Tunjungan Semrawut, Dewan Gerindra Minta Pemkot Lakukan Pembenahan

Pria kelahiran 1 Januari 1988 ini juga dipercaya sebagai ketua bidang PTKP (Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Kepemudaan) PB HMI. Lalu petualangannya di keorganisasian berlanjut di DPP Permahi. Di sana, Kahfi ditunjuk menjadi sekjen periode 2014-2015.

Kini, meskipun menjadi wakil rakyat, Kahfi tetap aktif berorganisasi. Dia dipercaya sebagai penasehat GP Ansor Surabaya. Juga aktif sebagai sekretaris Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim.

"Terjun di dunia politik merupakan ranah pengabdian yang sarat akan dinamika dan tantangan. Sekarang waktunya untuk berdedikasi dan berintegritas dalam melayani kepentingan publik," ucap Kahfi.

BACA JUGA:Pelantikan Pimpinan DPRD Jatim Tanpa Gerindra dan PDIP

BACA JUGA:Gerindra Surabaya Tunjuk Bahtiyar Rifai Duduki Kursi Pimpinan Dewan, Ajeng Wira Wati Jadi Ketua Fraksi

Menurutnya, kepekaan dalam menyerap aspirasi dan semangat gotong royong menjadi kunci peranan agen perubahan. Yakni, bagaimana dapat berkontribusi sebagai pemecah persoalan atau problem solver. 

Tags :
Kategori :

Terkait