PROBOLINGGO, MEMORANDUM.CO.ID - Anggapan madrasah hanya fokus mendalami pendidikan bidang Agama Islam kini sudah tidak tepat lagi. Banyak anak-anak madrasah, justru unggul tak hanya soal akademik, tapi juga non akademik. Prestasi itu berkelindan di setiap kejuaraan antar siswa sekolah tingkat atas.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Probolinggo, misalnya. Sejak 2019 lalu, sukses mengoleksi piala dan sederet piagam penghargaan. Langganan podium, siswa-siswi utusan sekolah di bawah naungan Kementrian Agama ini, tentu tak hanya mengharumkan nama lembaga mereka belajar, tapi juga nama Kota Probolinggo.
Catatan Memorandum, baru-baru ini MAN 2 kembali panen pujian. Siswi utusannya, Jaudah Dahlia Saldi, siswi kelas 12 B1, berhasil meraih lima medali termasuk dua medali emas dan dua medali perak. Dia berkompetisi di ajang bergengsi The World Scholar’s Cup Bangkok Global Round 2024. Event Internasional 30 Agustus hingga 4 September 2024 itu, berlangsung di Kittiyakhan Grand Auditorium, Thammasat University.
BACA JUGA:Usul Kemenag Disetujui KemenPAN-RB, Berikut 39 Madrasah Negeri yang akan Didirikan
Tidak mudah, sebab gadis berkacamata minus itu, harus bersaing dengan sekitar 4000 peserta dari 35 negara. Jaudah menyabet Gold Medal Individual Debate, dan Gold Medal Individual Collaborative Writing Challenge. Lalu Silver Medal Team Debate, Silver Medal Team Collaborative Writing dan Qualified for ToC Yale University USA.
Dijumpai di sekolahnya, gadis berkulit sawo matang itu mengatakan, The World Scholar’s Cup adalah kompetisi bergengsi yang menantang pelajar dari berbagai belahan dunia. “Di sana berbagai aspek akademik diperlombakan, termasuk debat, penulisan, dan pengetahuan umum,” katanya.
Jaudah, sejatinya memiliki 15 prestasi lainnya sebelum ikut kejuaraan bahasa inggris tingkat Internasional. Dia tercatat satu-satunya peserta dari Probolinggo. Pesaing terbanyak di The World Scholar’s Cup Bangkok Global Round 2024, kata dia datang dari Uganda dan Kenya. “Sebelum ikuti ajang itu, bahasa inggrisku harus bagus. Aku memang ikut englishclub,” sambung gadis berperawakan kecil itu sembari mengaku berat menghadapi sekitar 4000 peserta. “Di ajang itu toefl bukan standar kejuaraan. Tapi bagaimana bisa komunikasi kita pakai bahasa yang familiar mudah dimengerti. Aksen kita ketika kita berbicara dengan orang Amerika misalnya, itu jadi penilaian,” tutup Jaudah.
BACA JUGA:Dibuka Samsung Innovation Campus Angkatan 5, Kesempatan Siswa Madrasah Belajar AI
Sederet prestasi anak-anak MAN 2 Kota Probolinggo lainnya, yakni penghargaan Excellence Award, kategori Robot Drawing, di ajang International Youth Robot Competition (IYRA) 2024 di Korea. Tema mereka usung My Robot – Time to save the Earth. Penghargaan itu persembahan dua siswi, Aiko Sari Ridni Musakinah, dan Felita Tatiana Dewi. Kompetisi Robot Drawing ini menguji kemampuan peserta menciptakan robot yang tidak hanya berfungsi baik, tetapi juga mampu menghasilkan karya seni yang presisi. Rancangan robot kedua siswi MAN 2 ini bisa menggambar berbagai bentuk dan pola dengan detail tinggi.
Selanjutnya juara 2 (silver medal) dalam ajang “Asian Junior Robot Cup” (AJR) kategori Creative Robot di Kuala Lumpur, Malaysia pada 25 -27 Februari 2023. Lomba Robot tingkat Asia (Internasional) ini diselenggarakan Asian Robotic Competition Committee (ARCC) kerja bareng Indonesian Young Robotic Asian (IYRA) di International Islamic School Malaysia (IISM). Kejuaran ini diikuti Akhtar Faeyza Respati, Bayu Rangga Dwi Purnomo, Chika Mozaluna, dan Nadhiva Azwar Nur Efendy.
Sebelum memenangi ajang tersebut, Tim Robotic MAN 2 menamakan diri MandaPro Exist ini, sempat mengikuti Training of Trainer (TOT) STEAM ROBOTIKA bersama PT Racer Robot Indonesia. Mereka digembleng selama satu pekan pada Januari 2023 lalu. Prestasi terbaru tim robotik ini adalah juara Asian Junior Robot Cup 2024 (AJR) di SIB Embassy Bangkok, Thailand. Acara itu berlangsung 27 hingga 29 April 2024. Di sini mereka berhasil meraih Gold Medal Creative dan Excellent Medal Brick Speed, sekaligus menempatkan nama Indonesia di puncak penghargaan.
BACA JUGA:Kemenag Minta Kepala Madrasah Dapat Ciptakan Lingkungan Belajar Harmonis dan Inklusif
Tak kalah moncer, prestasi bidang olahraga. Pada Juli 2024 lalu, siswa MAN 2 Kota Probolinggo, sukses mengikuti event IPSI Malang, Championship 4 di GOR Ken Arok, Malang. Dalam kompetisi berlangsung ketat tersebut, Muhamad Uwais Wabil Albani, menyabet juara 1 kategori Fight di kelas E. Kemudian Maulana Mirza Jafnishofa, meraih juara 2 di kategori Fight kelas H. Sementara Zevalino Bintang Yuarka, meraih juara 3 di kategori Fight kelas F.
Pada ajang lomba catur. Aubrey Athallya, berhasil meraih juara 2 serta gelar Best Lady Cap Kapal Checkmate FIDE Rated International Chess 2024. Turnamen diselenggarakan di Ballroom Choice City Hotel BG Junction Surabaya, 12-14 Juli 2024 itu menarik partisipasi dari empat negara, termasuk Malaysia, Rusia, Belanda, dan tuan rumah Indonesia. Turnamen Cap Kapal Checkmate FIDE Rated International Chess 2024, mempertemukan para pecatur berbakat dari berbagai belahan dunia.
Pun prestasi bidang seni. Anak-anak MAN 2 Kota Probolinggo, sukses mengoleksi sejumlah prestasi. Antara lain juara 1 lomba Vokal Grup Virtual Karaoke Contest 2024. Kompetisi ini diselenggarakan PSM Gita Pusaka Fakultas Kesehatan Masyarakat UNEJ. Kemudian juara 3 Kompetisi Film Islami Dengan Animasi. Judul disematkan “Cahaya di Hati”. Adalah Nafisah Sasikirana Putri dan Rizka Salsabila, sukses melawati para pesaingnya dalam Kompetisi Film Islami (KFI) genre animasi tingkat Provinsi Jawa Timur. Di Ajang Video Commentary ZulHas Award Tahun 2022, MAN 2 di posisi ke 2 Tingkat Nasional. Acara tersebut diselenggarakan wakil ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. Tak kalah penting, pada gelaran Film Pendek Nasional, dalam Perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia, MAN 2 juara 1. Film berjudul “Salah Langkah” ini mengangkat tema tentang dampak korupsi terhadap masyarakat dan pentingnya integritas.