Jakarta, Memorandum.co.id - Nama Renville Antonio menduduki jabatan bendahra umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat masa bakti 2020-2025. Politisi kelahiran Kota Surabaya dan mantan DPRD Jawa Timur ini, menjadi pengurus harian bersama sejumlah tokoh milenial diparpol bergambar segitiga mercy.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memilih sejumlah tokoh milenial sebagai pengurus harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat masa bakti 2020-2025. "Rata-rata usia pengurus adalah 42 tahun, artinya hampir sama dengan usia saya sebagai ketua umum," kata AHY dalam video instagram yang dirilis di Jakarta, Rabu malam (15/4/2020).
AHY mengatakan usia pengurus DPP Partai Demokrat yang termuda adalah 22 tahun dan yang tertua adalah 60 tahun. Putra sulung Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu juga merekrut kader muda yang potensial dari lulusan universitas terbaik dalam negeri maupun luar negeri dari jenjang magister sampai jenjang doktoral.
Secara garis besar, struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat terbagi dua bagian, terdiri dari Pengurus Harian dan Pengurus Pleno. Pengurus harian berjumlah 100 orang sedangkan pengurus pleno adalah jumlah pengurus harian ditambah 100 orang lainnya. "Komposisi pengurus harian diutamakan diisi oleh kader lama Partai Demokrat, atau yang telah berkontribusi selama ini pada perjuangan partai," kata AHY.
AHY menetapkan 6 wakil ketua umum. Keenamnya yakni Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR Benny K Harman, anggota Komisi XI DPR Marwan Cik Hasan dan Vera Febyanthy serta satu anggota Komisi V DPR Willem Wandik. Terakhir, AHY menunjuk satu perwakilan lembaga eksekutif yaitu Bupati Malinau, Kalimantan Utara, Yansen Tipa Padan.
Enam Waketum Partai Demokrat tersebut adalah eselon pembantu pimpinan (ketua umum) Partai Demokrat dalam struktur kepengurusan DPP periode 2020-2025 bersama Sekretaris Jenderal Partai Teuku Riefky Harsya dengan 10 wasekjen serta Bendahara Umum Partai Renville Antonio dengan delapan wabendum.
Dia juga merampingkan jumlah departemen. "Departemen yang semula berjumlah 65 di struktur DPP yang lalu, kami validasi dan rampingkan menjadi 11 departemen," katanya.
Adapun ketua dari 11 departemen tersebut adalah
1. Departemen Luar Negeri dan Keamanan Nasional: Didi Irawadi Syamsuddin
2. Departemen Politik dan Pemerintahan: Umar Arsal
3. Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia: Didik Mukrianto
4. Departemen Pertanian, Kehutanan, dan Kemaritiman: Muslim
5. Departemen Infrastruktur dan Perhubungan: Michael Wattimena
6. Departemen Perindustrian, Perdagangan, dan Investasi: Linda Megawati
7. Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset, dan Teknologi: Rusda Mahmud
8. Departemen Agama dan Sosial: Munawar Fuad Nuh
9. Departemen Kesehatan dan Ketenagakerjaan: Aliyah Mustika Ilham
10. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga: Dede Yusuf
11. Departemen Perekonomian Nasional: Sartono Hutomo
AHY juga merampingkan 13 badan menjadi hanya 8 badan dengan masing-masing satu ketua, yakni,
1. Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu): Andi Arief
2. Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK): Herman Khaeron
3. Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang): Herzaky Mahendra Putra
4. Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra): Ossy Dermawan
5. Badan Doktrin, Pendidikan, dan Pelatihan (Badiklat): Yudha Pratomo Mahyuddin
6. Badan Pembinaan Jaringan Konstituen: Zulfikar Hamonangan
7. Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat: Ali Muhammad Johan Suharli
8. Badan Hukum dan Pengamanan Partai: Ardy Mbalembout. (ara/sam/day)