SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Para pekerja PT Santos Jaya Abadi heboh menyambut kedatangan Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah yang datang bersama Ketua Tim Pemenangan Provinsi Jawa Timur Boedi Prijo Soeprijanto tersebut menyapa para pekerja dan menyosialisasikan gelaran Pilgub Jatim pada 27 November 2024 mendatang.
Sekaligus meminta doa dan dukungan agar pasangan Khofifah-Emil bisa memenangkan Pilgub dan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2025-2030.
BACA JUGA:HUT ke-79 TNI, Khofifah: Profesionalisme TNI Jaga Proses Demokrasi Telah Teruji dan Terbukti
Ketua Umum Aliansi Gesper Jatim Ahmad Fauzi menegaskan bahwa pekerja Jawa Timur siap untuk memenangkan Khofifah-Emil minimal 75 persen.
“Kami pekerja Jawa Timur siap untuk memenangkan Ibu Khofifah satu putaran. Minimal target kemenangan 75 persen,” kata Fauzi.
Lebih lanjut Fauzi menegaskan bahwa selama menjabat sebagai Gubernur di periode pertama, Khofifah telah membuktikan perhatian besarnya untuk buruh dan pekerja.
BACA JUGA:Ini Pesan Khofifah saat Bersama Gus Reza Lirboyo di Muludan Muslimat-Fatayat Bangkalan
Salah satu program konkretnya adalah Khofifah memberikan kuota jalur afirmasi khusus anak buruh sebesar 5 persen pada PPDB untuk masuk SMA SMK negeri di Jawa Timur.
“Ini hanya dilakukan di provinsi Jawa Timur. Ini menolak stigma bahwa anak buruh anak pekerja sulit untuk masuk sekolah SMA/SMK negeri,” tegas Fauzi.
Untuk itu, pekerja Jawa Timur menyatakan kompak untuk memenangkan Khofifah dalam Pilgub Jatim 2024 mendatang. Dengan harapan program ini terus dilanjutkan dan perhatian pada buruh bisa terus ditambah.
BACA JUGA:Bersama Keluarga Syaichona Cholil, Khofifah Hadiri Peluncuran Lagu Ngireng Haji Her Mile Khofifah
Sementara itu, Khofifah menegaskan bahwa kunjungan dan kampanye di perusahaan produsen olahan kopi kemasan ini tak lain ingin menyosialisasikan gelaran Pilkada Serentak yang akan dihelat pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Di banyak tempat saya masih merasa sosialisasi terkait Pilkada serentak harus terus dilakukan secara bersama sama. Bahwa ada Pilgub dan Pilwali maupun Pilgub pada 27 November nanti,” kata Khofifah.
“Sehingga kita tadi mengajak agar pekerja tak lupa ke TPS untuk menyalurkan hak pilih. Dan tentunya juga kami sosialisasikan bahwa di pilgub kali ini kami mendapatkan nomor 2,” imbuhnya.