Edi mengungkapkan, saat itu baru saja jaga di pos sekitar pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba didatangi pria dan memberitahu jika rumahnya dibobol orang.
"Kata pemilik rumah pagarnya terbuka dan gemboknya hilang. Begitu juga pintu utama juga rusak bekas dicongkel," ungkap Edi.
BACA JUGA:Tepergok, Pembobol Rumah di Merr Ajak Duel Pemilik
Setelah mendapatkan laporan itu, Edi bersama penghuni rumah mengecek ke rumah tersebut. Ternyata benar rumahnya dibobol maling. Edi menduga pelaku masuk ke rumah tersebut dengan cara merusak gembok pagar dan mencongkel pintu utama.
"Saat saya tanya yang hilang apa, kata pemilik rumah tidak tahu. Kemudian pemilik rumah mengecek ke dalam, tapi saya cegah dan melapor ke anggota bhabinkamtibmas," jelas Edi.
Tak lama setelah melapor, pihak kepolisian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi.
"Banyak polisi yang datang ke sini dan sempat bertanya-tanya kepada saya. Ya jawab sesuai yang saya ketahui," tutur Edi.
BACA JUGA:Spesialis Pembobol Rumah Dibekuk, Incar Peralatan Tukang
Edi menambahkan, tidak mengetahui ada orang yang mencurigakan yang datang ke rumah korban. Karena dia baru datang.
"Saya tidak tahu apa-apa karena memang baru ganti sif," imbuh dia.
Selain itu, Edi juga mengantar polisi untuk menunjukkan di rumah warga mana saja yang terpasang CCTV untuk mengetahui pelaku pembobolan. Sebab, di rumah korban sendiri tidak dipasang CCTV.
Sementara itu, pemilik rumah saat ditemui memorandum.co.id terkait pembobolan enggan berkomentar. Termasuk nilai perhiasan yang dicuri.
"Maaf, saya tidak mau berkomentar ya," ucap seorang pria.
BACA JUGA:Residivis Pembobol Rumah Kos Dicokok
Senada juga dikatakan Purwanto, yang juga sekuriti perumahan. Saat pembobolan terjadi, rumah dalam keadaan kosong ditinggal ke Probolinggo.
"Rumah kosong ditinggal penghuni ke Probolinggo mulai pukul 09.00 WIB," ungkap Purwanto.