SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tri Rismaharini Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, menegaskan pentingnya pembangunan yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing daerah.
Risma menggarisbawahi bahwa program pembangunan tidak bisa diterapkan secara seragam di seluruh wilayah, melainkan harus disesuaikan dengan kondisi spesifik masing-masing daerah.
"Ya tidak mesti aple to aple sama begitu. Karena setiap daerah ini memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda," ungkap Risma.
BACA JUGA:Risma Nostalgia Bersama Kader Lingkungan Militan di Surabaya
Sebagai contoh, Risma menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur dan pengembangan di daerah-daerah yang kurang terjangkau seperti di Pulau Madura.
"Contoh daerah kapur seperti Madura. Karena itu aksesibilitas di daerahnya sulit, maka itu lah yang harus diselesaikan pecahkan terlebih dahulu," ujar Risma.
Mantan Menteri Sosial ini menyebut, ada beberapa daerah di Pulau Madura seperti di Pamekasan dan Sumenep kini masih kekurangan infrastruktur penunjang air bersih. Kondisi ini meliputi wilayah pemukiman, pondok pesantren, dan lain - lain.
BACA JUGA:Masa Kampanye Dimulai, PDI-P Surabaya Tempel Stiker Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji ke Rumah Warga
"Infrastruktur air masih banyak (kurangnya). Saat saya jadi Kemensos, saya membangun air bersih di Pamekasan, Pasuruan, kemudian juga beberapa pesantren dan Sumenep. Di sana masih banyak yang membutuhkan air bersih," terang dia.
Calon Gubernur Jatim nomor urut 3 itu juga menegaskan bahwa konsep pembangunan yang diusung, akan berfokus kepada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Kata Risma, manusia bukanlah objek, melainkan subjek yang harus diperhatikan.
"Manusia itulah fokusnya, dia (manusia) ini bukan objek. Dia adalah subjek yang harus diperhatikan, termasuk kebutuhan pangan. Pendidikannya, dan juga kesehatannya," pungkasnya.(alf)