Terlambat Bentuk Alat Kelengkapan DPRD Jatim, Pengamat Politik UTM : Belum Sebulan Sudah Lupa Janji

Kamis 26-09-2024,08:51 WIB
Reporter : Rahmad Hidayat
Editor : Muhammad Ridho

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Keterlambatan penentuan pimpinan DPRD Jawa Timur, tidak saja mengganggu kinerja  wakil rakyat. Tetapi juga sudah merugikan kepentingan rakyat, karena 25 hari usai dilantik 120 anggota DPRD Jawa Timur tidak melakukan kerja.

Surochim Abdussalam pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menyampaikan sikap, bahwa anggota DPRD Jatim sudah lupa janji dengan rakyat atau konstituen.

“Responsif Doong Partai.... hare gene msh suka lambat lambat sat set wat wet gt ... belum sebulan sdh mulai lupa janji, apa kabar dunia...,” sindir Surokim saat dikonfirmasi, Kamis 26 September 2024.

BACA JUGA:Belum Ada Alat Kelengkapan, Dr Mubarok: DPRD Jatim Rugikan Rakyat

Partai-partai yang ramai-ramai janji politik saat kampanye Pemilu 2024. Begitu anggota legislatif duduk di gedung dewan. Kini malah belum menyelesaikan tugas pertama sebagai wakil rakyat.

“Apa sih susahnya menentukan begitu,” sebutnya.

Surokim mengungatkan, agar DPRD Jatim segera menuntaskan kinerja awal sebagai DPRD Jatim.

“Segerakan lah biar ga dicibir publik dan dewan bisa memulai aktivitasnya dengan baik dan DPRD bisa   bekerja untuk publik. Saya pikir ini perlu diingatkan guna memperbaiki citra baru DPRD. Mulailah dengan citra baru DPRD yang responsif dan pro publik,” tandas Surokim.

BACA JUGA:Mendadak Paripurna Penentuan Ketua DPRD Jatim 2024-2029 Ditunda, Ada Apa?

Sampai hari ini, DPRD Jatim belum bisa membentuk ketua dan wakil ketua definitif. Dampaknya pembahasan tindaklanjut hasil evaluasi Menteri Dalam Negeri terhadap Rancangan Perda Perubahan APBD (PAPBD) Tahun Anggaran 2024 harus menyurati 10 ketua partai politik pemenang Pemilu Legislatif 2024.

Ketua parpol diminta menindaklanjuti dengan mengutus anggota dewan asal parpol berdangkutan untuk ikut rapat pembahasan tindaklanjut hasil evaluasi Menteri Dalam Negeri terhadap Rancangan Perda Perubahan APBD (PAPBD) Tahun Anggaran 2024.

“Lha nggeh ... wakil rakyat kok lelet. Bagaimana mau menjawab aspirasi publik. Sat set wat wet gt lahh kalau menyangkut urusan publik. Biar wakil.rakyat berasa wakil ...,” ujar Surokim.

BACA JUGA:Usul Batik Khas Dapil Jadi Busana Kearifan Lokal DPRD Jatim

Diberitakan sebelumnya PKB Jatim sudah mengusulkan Musyafak Rouf sebagai  ketua DPRD Jatim periode 2024-2029, dan Partai Golkar mengajukan Blegur Prijanggono sebagai wakil ketua DPRD Jatim.

Sementara tiga parpol lainnya, Partai Demokrat, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra belum juga menyampaikan calon wakil ketua DPRD Jatim. Hal ini, membuat sejumlah kebijakan kerakyatan, alat kelengkapan dewan belum terbentuk.

Kategori :