Pertarungan Tiga Srikandi Perempuan di Pilgub Jatim

Senin 23-09-2024,16:32 WIB
Reporter : Arif Alfiansyah
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Sementara prempuan yang menjabat Ketua Umum Jaringan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (JMPI) membandingkan pembangunan pro kesejahteraan atau politik pro kesejahteraan juga ditunjukkan oleh Luluk yang getol membela isu-isu kesejahteraan tanpa bermain di elit. 

BACA JUGA:PKB Dorong Gus Halim Maju Cagub Jatim

"Ketiga tokoh ini menunjukkan alternatif politik yang pro kesejahteraan dan lingkungan, terutama Luluk. Meski saya belum begitu mengenal Mbak Khofifah, politik pro kesejahteraan dengan kepemimpinan feminim menjadi standar baru di Indonesia, yang dibarometeri oleh Jatim, " urainya. 

Perempuan asli Surabaya ini menyampaikan bahwa Jatim patut bangga karena mampu menjebol mental blok bahwa perempuan tidak bisa memimpin. 


Tiga calon gubernur Jatim yang bertarung adalah kaum hawa dan background NU. -Arif Alfiansyah-

"Namun, agak sedih juga karena ketiganya bertarung di segmen yang sama, dan saya khawatir kekuatan uang akan berperan karena kita mewarisi pilpres yang sangat tidak rasional, " ujarnya. 

Dia berharap, mudah-mudahan ketiganya menunjukkan pertarungan yang berintegritas dan tidak adu duit, karena itu membodohi rakyat. 

BACA JUGA:Risma Berkomitmen Gratiskan SMA/SMK Jika Terpilih Gubernur Jawa Timur

"Menurut saya, ketiganya insyaAllah tidak terlalu tertarik bermain uang. Mereka bukan orang dinasti dan jangan sampai diganggu oleh intervensi istana yang suka bagi-bagi bansos yang membuat pertarungan tidak fair, "  imbuhnya. 

"Syaratnya, bebaskan ketiganya untuk berkompetisi secara sehat dan waspadai intervensi dari istana dengan APBN yang main-main. Saya harap ketiganya bermain dengan integritas, sehingga perempuan bisa membawa politik menjadi lebih bersih dan akuntabel. Biarkan rakyat diberikan permainan yang bagus, " pungkasnya. (alf)

Kategori :