Proses implementasi mencakup orientasi, pelatihan proyek TI, dan bantuan dengan strategi pemasaran dan sistem informasi persedian barang.
Pendekatan ini digunakan untuk memastikan bahwa karyawan dan rekan kerja dapat memperoleh dan menggunakan sumber daya yang disediakan oleh tim implementasi.
Selama pelaksanaan proyek, tim PKM dan mitra melakukan focus group Discussion (FGD) terhadap sejumlah kegiatan yang telah disepakati. PKM dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2024.
Kegiatan FGD dilakukan secara tatap muka, daring, atau gabungan melalui program Zoom Conference.
Pemilik CV Diwarna bapak Arfian untuk menunjang proses produksi dan pemasaran digital, kebutuhan rak penyimpanan bahan baku telah terpenuhi sesuai kebutuhan area produksi.
Manajemen yang baik membantu memastikan akses terhadap material yang dibutuhkan selama produksi, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari material, dan meningkatkan alur kerja.
Selain itu, menghindari kerusakan akibat kelembapan dan mudah disimpan. Untuk kegiatan pemasarannya didukung sarana berupa paket studio foto mini dan propertinya berupa manekin KaKa.
Selain alat pendukung, tim pelaksana dan mahasiswa juga merancang website sebagai sarana komunikasi dengan pelanggan.
Halaman website ini sebagai interaksi pemesanan pelanggan dan terhubung dengan WA pimpinan atau staf bagian penjualan CV Diwarna. Selain itu, melalui media sosial, pelanggan dapat memilih dan memperjelas informasi mengenai pesanan yang diinginkan, termasuk pengetahuan produk dan harga barang yang dipesan.
Alat penunjang produksi lainnya yang berasal dari program PKM adalah program Sistem Informasi Persediaan (SIP) untuk mendukung pengelolaan persediaan.
Bersamaan dengan penyediaan peralatan pendukung teknologi informasi, diselenggarakan pula kegiatan edukasi dan pendampingan. Pelatihan ini dikhususkan bagi pemilik atau karyawan yang nantinya akan menjadi admin.
Penerapan teknologi digital akan terus dilakukan, termasuk pelatihan pemasaran digital dan pendampingannya.
Penyajian materi dan prakteknya diberikan baik secara daring maupun tatap muka langsung untuk konsultasi dan pendampingannya.
Tim pengusul menyajikan materi pemasaran digital dengan topik Pembuatan Foto dan Video untuk konten sosmed dan iklan dengan bantuan Artificial Intelligence (AI). AI mengacu pada simulasi kecerdasan manusia dalam mesin yang diprogram untuk berpikir dan belajar seperti manusia.
Tujuan dari kecerdasan buatan adalah untuk menciptakan sistem yang dapat melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia, seperti memahami bahasa alami, mengenali gambar, mengambil keputusan, dan bermain game.
Pada pelatihan kali ini para peserta diminta mencoba modul prompt aplikasi yang dibimbing oleh tim.