Merasa HP dirampas, korban langsung mengejar pelaku. Namun, pelaku yang ternyata beraksi bersama temannya yang mengendarai motor, berusaha menghalangi. Bahkan, salah satu pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam.
BACA JUGA:Begal di Surabaya Menangis Ingat Anak
Beruntung, seorang pengendara mobil yang melihat kejadian tersebut langsung membunyikan sirine mobilnya. Pelaku pun panik dan berusaha melarikan diri. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban ikut mengejar, namun pelaku berhasil lolos.
BACA JUGA:Korban Pembacokan Begal di Surabaya Butuh Pemulihan 3 Minggu Pasca-Operasi
"Motor pelaku tidak ada pelatnya. Saat dikejar, pelaku sempat jatuh dari motor namun berhasil bangkit dan kabur. Sempat pengguna jalan ikut mengejar pelaku tapi tidak kena," beber Reche.
Meskipun sempat trauma, korban mengaku kini kondisinya sudah membaik. Ia juga tidak mengalami luka fisik akibat kejadian tersebut.
BACA JUGA:Begal Motor Bersajam Teror Sukomanunggal, Nekat Beraksi Situasi Ramai
Terpisah, montir bengkel di Jalan Arief Rahman Hakim, Gembok, membenarkan Reche membawa motornya Scoopy di bengkel pada pagi hari sebelum kejadian perampasan HP.
BACA JUGA:3 Pelajar SMP di Surabaya Jadi Korban Begal
"Korban datang bersama temannya wanita ke bengkel untuk membenarkan slebor motornya yang rusak karena habis kecelakaan," ungkap Gembok saat ditemui memorandum.co.id, Jumat 13 September 2024.
Namun, Reche baru datang mengambil motornya Kamis 12 September 2024 sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah itu pulang.
"Korban mahasiswa ITS, tapi saya tidak tahu alamatnya di mana," tutur Gembok.
BACA JUGA:Ancam Korban dengan Sajam, Begal Motor Diringkus
Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara membenarkan adanya laporan perampasan HP di Jalan Arief Rahman Hakim yang selama ini merupakan area yang dikatakan aman aksi kriminalitas.
BACA JUGA:Rampas HP, 4 Begal di Surabaya Bacok Korban
“Selama ini disekitaran kejadian itu tingkat keamanan bagus belum ada kejadian kriminalitas. Namun dengan adanya kejadian itu kami akan menambahkan patroli siang, sore dan malam. Meski keterbatasan jumlah personel, upaya tambahan demi tercipta ketertiban dan keamanan akan tetap di lakukan,” tegas Aman.