SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Dua bandit jalanan bersenjata parang beraksi di Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya, tepatnya di depan Klinik Medical Center Institut Teknologi 10 November Surabaya, Kamis 12 September 2024 sekitar 17.30 WIB.
BACA JUGA:Sejoli di Surabaya Jadi Korban Komplotan Begal
Di aksinya, pelaku berhasil merampas HP merek Oppo A38 milik Reche, mahasiswi ITS jurusan Arsitek semester 3.
Wanita asal Kudus Jawa Tengah (Jateng), itu sempat berlari mengejar pelaku yang berboncengan Honda Scoopy hingga terjatuh. Namun, dia berhenti ketakutan karena pelaku yang berperan sebagai joki mengeluarkan parang dari balik jaketnya.
Kejadian perampasan HP tersebut juga diketahui oleh pengemudi mobil yang kebetulan melintas dan sempat terekam kamera dasbord. Tapi, saat dihadang dua pelaku malah putar balik dan kabur ke arah timur Jalan Gebang.
"Saya kejar sambil teriak minta tolong, pelaku malah keluarkan sajam," kata Reche.
BACA JUGA:10 Kali Beraksi, Pelaku Begal Akhirnya Ditangkap Polsek Bubutan
Atas peristiwa itu, Rache kemudian melapor ke Mapolsek Sukolilo. Hingga kini anggota reskrim masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya.
BACA JUGA:Komplotan Begal Beraksi di Balai Kota Surabaya, Ancam Celurit Petugas Kebersihan Rampas Beat
Rache mengungkapkan, sore itu dia usai mengikuti kelas fisika di kampus. Kemudian bersama temannya berjalan menuju gedung asrama karena teman juga ada kegiatan.
BACA JUGA:Dua Begal Sadis Pembacok Korban di Surabaya Keok
Dalam perjalanan, korban memutuskan untuk memesan Gojek untuk mengambil Scoopy di bengkel Jalan Arief Rahman Hakim. Saat menunggu Gojek di depan Medical center, korban merasa curiga dengan seorang pria yang berulang kali menoleh ke kanan dan ke kiri (celingak-celinguk).
BACA JUGA:Komplotan Begal Pembacok Sejoli Pernah Rampas Motor Pasutri di Dupak Rukun
"Saat pria itu lewat di sebelah saya, tiba-tiba HP Oppo A38 saya dirampas. Saya sempat merebut kembali, namun pelaku berhasil kabur. Saya tidak sempat mencatat pelat nopolnya," ungkap Reche.