SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sial dialami Ludianto (41), bandit motor warga Jalan Bulak Cumpat, Surabaya. Dia menjadi bulan-bulanan warga setelah tepergok mencuri motor Yamaha Mio milik pelajar di sekolah daerah Rangkah, Tambaksari.
BACA JUGA:Hanya Dikasih Uang Curanmor Rp 250 Ribu, Warga Pegirian Diadili
Beruntung, anggota Reskrim Polsek Tambaksari yang mendapatkan laporan adanya maling tertangkap bergegas meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), dan mengamankan tersangka dari amuk warga.
Selanjutnya, Ludianto dibawa ke Mapolsek Tambaksari untuk diproses hukum lebih lanjut.
BACA JUGA:Bandit Curanmor 21 TKP Diadili, Masih Ada 5 Komplotan Gentayangan
"Tersangka sudah kami tahan di mako," tegas Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin, Selasa 10 September 2024.
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula Ludianto berangkat dari rumah untuk mencari sasaran dengan berjalan kaki. Sampai di TKP, melihat banyak motor diparkir di halaman sekolahan.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor 2 TKP asal Tambak Mayor Madya Diadili
Setelah dirasa aman, tersangka kemudian masuk untuk mencuri motor dengan berbekal kunci kontak. Usai berhasil lalu perlahan mendorongnya keluar sekolah.
BACA JUGA:Residivis Curanmor Asal Gembong Sawah Tengah Disidang di PN Surabaya
Apesnya, baru beberapa meter berjalan diteriaki maling oleh siswa dan warga sekitar kemudian dikejar hingga tersangka berhasil ditangkap. Warga yang geram dengan perbuatannya lalu menghajarnya.
Tak lama polisi datang dan mengamankannya ke Mapolsek Tambaksari dan menjebloskannya ke tahanan. "Tersangka sempat dimassa oleh warga," kata Imam.
BACA JUGA:Residivis Curanmor di Surabaya Dihadiahi Timah Panas
Sementara itu, Ludianto saat diinterogasi mengaku baru kali pertama mencuri motor dan berurusan dengan polisi. "Saya sekali ini mencuri motor," terang Ludianto.
BACA JUGA:Dua Spesialis Curanmor Ditangkap Polsek Semampir, Hasil Curian Dijual ke Madura