SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Anggota Reskrim Polsek Gubeng dan Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan kasus pembegalan sejoli di Jalan Nias.
BACA JUGA:Sejoli di Surabaya Jadi Korban Komplotan Begal
Polisi berhasil mengidentifikasi komplotan begal berdasarkan CCTV di sekitar lokasi. "Pelaku sudah teridentifikasi, tinggal menunggu waktu," kata Kanitreskrim Polsek Gubeng AKP Sutrisno kepada memorandum.co.id, Jumat 6 September 2024.
BACA JUGA:Komplotan Begal Pembacok Sejoli Pernah Rampas Motor Pasutri di Dupak Rukun
Mantan Kanitreskrim Polsek Genteng dan Polsek Wonocolo itu mengungkapkan, bahwa komplotan di Jalan Nias dan Ngagel Jaya kelompok berbeda.
"Beda kelompok, yang pasti sudah teridentifikasi," jelas Sutrisno.
BACA JUGA:Sejoli di Surabaya Dirampok: Bacok Tangan Korban, Beat Dibawa Kabur
Sutrisno enggan berbicara secara detail karena masih proses penyelidikan. Disamping itu, dia khawatir para pelaku akan melarikan diri. "Nanti akan saya update lagi," tandas Sutris.
Sementara itu, Kanitjatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bobby Irawan membenarkan mem-backup anggota Reskrim Polsek Gubeng terkait peristiwa pembegalan di wilayah Gubeng yang viral di media sosial tersebut.
BACA JUGA:Komplotan Begal Beraksi di Balai Kota Surabaya, Ancam Celurit Petugas Kebersihan Rampas Beat
"Iya kami backup setelah korban melapor ke Polsek Gubeng dan dimintai keterangan. Kami masih proses lidik pelakunya," kata Bobby.
BACA JUGA:Korban Pembacokan Begal di Surabaya Butuh Pemulihan 3 Minggu Pasca-Operasi
Terpisah, korban pembegalan di Jalan Nias, Andrian Saputra masih shock dan belum bisa bekerja. Begitu juga Putria Aulia, pacarnya.
BACA JUGA:Komplotan Begal Pembacok Sejoli Pernah Rampas Motor Pasutri di Dupak Rukun