Polisi Identifikasi Komplotan Begal di Jalan Nias dan Ngagel Jaya

Jumat 06-09-2024,19:42 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Ferry Ardi Setiawan

 "Saya masih istirahat di rumah karena kakinya tidak sulit dibuat jalan. Kantor menyarankan masuk kerja setelah sembuh," ungkap Andrian kepada memorandum.co.id. 

BACA JUGA:3 Pelajar SMP di Surabaya Jadi Korban Begal

Pria yang bekerja sebagai sales perusahaan pinjam online di Word Trade Center (WTC) itu menjelaskan, pihaknya sempat dihubungi anggota jatanras untuk mengetahui para pelaku usai membegal melarikan diri kemana.

BACA JUGA:Rampas HP, 4 Begal di Surabaya Bacok Korban

"Jadi polisi menanyakan terkait kaburnya untuk mengidentifikasi pelaku melalui CCTV di sekitar Jalan Nias. Nanti kalau ada perkembangan saya akan dikabari lagi oleh polisi," pungkas Andrian. 

BACA JUGA:10 Kali Beraksi, Pelaku Begal Akhirnya Ditangkap Polsek Bubutan

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Usai pulang dari makan nasi goreng, sejoli menjadi korban komplotan begal di depan tempat pijat tradisional Amira Jalan Nias, Kamis 5 September 2024 sekitar pukul 00.15 WIB.

BACA JUGA:10 Kali Beraksi, Pelaku Begal Akhirnya Ditangkap Polsek Bubutan

Kejadian itu dialami Adrian Saputra (27), warga Jalan Sidotopo Sekolahan dan Putri Aulia (19), warga Jalan Gubeng Klingsingan. Akibatnya, Beat L 3712 GT dibawa kabur oleh 7 pelaku yang juga mengendarai tiga motor. 

BACA JUGA:2 Wanita di Surabaya Jadi Korban Begal Payudara

Tak hanya itu, Adrian mengalami luka lecet di leher dan kaki kiri bengkak, sedangkan Putri Aulia mengalami bengkak di kedua kakinya. (rio)

Kategori :