Sehingga, lanjut Adhy, keilmuan yang didapatkan oleh mahasiswa nantinya bisa menyeluruh dan komplek sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai ajaran agama IsIam
“Di luar sana perkembangan teknologi informasi semakin kuat, teman-teman yang mendapatkan beasiswa ini bisa memanfaatkannya dan juga bisa menyaring isu-isu media sosial yang kurang baik, agar keilmuannya tetap berpegang pada ajaran agama serta tetap mengikuti perubahan zaman,” pesan Adhy.
BACA JUGA:Pelepasan Atlet PON Aceh-Sumut 2024, Pj Gubernur Targetkan Jatim Juara Umum
Di akhir, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan terima kasih kepada tim penyeleksi penerima beasiswa Provinsi Jawa Timur, yang telah berdedikasi secara objektif dalam proses penentuan penerima beasiswa tahun 2024 ini.
“Segala sesuatu terkait SDM dalam manajemen tergantung pada proses rekrutmennya. Oleh karena itu terima kasih para kiai dan bu nyai yang telah menjadi tim evaluator dan seleksi dengan hati tulus dan objektif, ingin memberikan yang terbaik bagi calon mahasiswa,” pungkasnya.
BACA JUGA:Raih Satya Lencana Kalung Melati Pramuka, Ini Pesan Pj Gubernur Jatim
Sebagai informasi, proses beasiswa pendidikan Provinsi Jawa Timur ini dimulai sejak tahun 2006 hingga sekarang, dimana jumlah total penerima beasiswa hingga saat ini ada sebanyak 16.645 orang penerima.
Pada tahun 2006-2008 telah diberikan beasiswa kepada 2.425 mahasiswa jenjang S1, lalu pada tahun 2009-2018 meningkat sebanyak 8.537 mahasiswa S1. Sedangkan tahun 2019-2024 terjadi sebaran jenjang, yang awalnya hanya untuk S1, bertambah untuk jenjang S2 dan S3 serta penambahan di tahun 2024 yakni untuk Ma'had Aly jenjang S2/M2. (yok)