Dan Mahasiswa produksi internal yang kuliah di Kabupaten Gresik, ada sebanyak 100 mahasiswa, dengan total bantuan Rp 300 juta. Untuk mahasiswa Eksternal atau kuliah di luar Kabupaten Gresik, dengan total Rp 150 juta.
Total beasiswa semuanya Rp 929 juta. Juga ada bantuan dari Baznas Provinsi untuk siswa SMA sederajat Rp 12 juta kepada 12 siswa, dengan masing-masing mendapatkan Rp 1 juta. Lalu, bantuan rombong gerobak kepada 17 orang Mustahik," papar dia.
Menurut dia, program beasiswa Baznas Gresik ini, setiap tahun diberikan. Namun, untuk teknis beasiswa kepada SD sampai SMA berbeda dengan beasiswa Mahasiswa.
BACA JUGA:Peduli Disabilitas, Bupati Gresik Bantu Kaki Palsu hingga Modal Usaha
"Kalau mahasiswa sampai ke semester 8. Kalau siswa pelajar setiap tahun harus mengajukan kembali bantuan beasiswa. Karena kuantitas penerima sangat banyak. Sehingga dengan sistem bergantian," ucap dia.
Pihaknya berharap, dari bantuan beasiswa bisa membantu anak-anak dari keluarga duafa. "Bisa membantu mengurangi beban keluarga, serta menjalankan program bawa karsa Gresik Cerdas," harap dia.
BACA JUGA:Bupati Gresik Buka MTQ XXX Tingkat Kabupaten di Bawean
Adapun teknis untuk mendapat beasiswa, para penerima dalam pengajunnya harus menyertakan Surta Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari kelurahan atau desa. "Hal ini sesuai dengan kebijakan Baznas RI, Jatim, dan Kabupaten," tutup dia. (adv/fdn)