GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik, mendistribusikan bantuan beasiswa kepada 1.000 siswa antar-jenjang. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga Perguruan Tinggi (PT).
BACA JUGA:UPZ Baznas Petrokimia Bangun TPQ Korban Erupsi Semeru
Pemberian bantuan ini, dilakukan secara simbolis oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, bersama Pimpinan Baznas Jatim, dan Baznas Gresik di Aula Masjid Agung Gresik. Bantuan ini, adalah upaya mensukseskan program nawa karsa Gresik Cerdas.
BACA JUGA:Gresik Miliki Kantor Digital Baznas, Bayar Zakat Lebih Mudah
Ribuan penerima beasiswa antar-jenjang memadai area Aula Masjid Agung, Gresik. Para siswa didampingi para guru dan wali murid. Jajaran OPD beserta Kepala Sekolah pun turut hadir dalam acara tahunan itu.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, kegiatan pendistribusian beasiswa ini, hasil pengumpulan dan pengelolaan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) yang dilakukan Baznas Gresik, dari para penyalur zakat (Muzakki, red) maupun penyalur Infaq atau sedekah (Munfiq, red).
"Alhamdulillah dengan pendistribusian ini, anak-anak yang kurang mampu di Gresik, bisa melanjutkan jenjang pendidikan dan tentunya bisa meringankan beban dari para wali murid. Baik itu sekolah Negeri maupun sekolah di lembaga swasta," kata Gus Yani, Selasa 3 September 2024.
BACA JUGA:Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Kantor Bupati Gresik, Ada Doorprize dan Live Musik
Gus Yani juga turut berterima kasih kepada Baznas Jatim yang turut memberikan bantuan kepada penerima zakat (Mustahik, red). Meliputi, perbaikan rumah pasca gempa di Pulau Bawean, gerobak rombong untuk UMKM dan lainnya.
BACA JUGA:Bupati Gresik Apresiasi Bantuan TNI AL untuk Korban Gempa Bawean
"Dari bantuan tersebut, menjadi motivasi kami (Pemkab dan Baznas Gresik), untuk menjalankan program secara maksimal," ujar dia.
BACA JUGA:Tiba di Bawean, Bupati Gresik Beri Trauma Healing Korban Gempa Bumi
Menurut dia, bantuan ini merupakan bagian dari bagian program nawa karsa "Gresik Cerdas" . Dengan demikian, menjadi komitmen dari pemerintah untuk para anak-anak agar tidak putus sekolah.
BACA JUGA:Bupati Gresik Yakin Kepala Dinas Koperindang Tidak Ada Niatan Korupsi