SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Atlet Esport Jatim dalam nomor permainan PUBG siap memberikan yang terbaik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyatakan keyakinannya itu. Terutama di nomor PUBG, mampu bersaing dan membawa pulang prestasi membanggakan.
BACA JUGA:PON XXI ACEH-SUMUT: Daftar Cabang Olahraga dan Venue Pertandingan di Aceh
Dalam acara pelepasan atlet di Kantor Kominfo Jatim di Surabaya, Senin 2 September 2024, Sherlita menyampaikan pesan penting dari Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono. Para atlet diingatkan untuk berani dan percaya diri menghadapi tantangan, namun tetap rendah hati.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Aries Semangati Kontingen Kota Batu Menuju PON XXI
“Kita harus berani dan tidak boleh takut, tapi yang paling penting adalah jangan sombong. Sombong bisa membuat kita lengah, dan kewaspadaan harus selalu dijaga,” tegas Sherlita.
BACA JUGA:Tim Balap Sepeda Jatim Siap Borong Emas di PON 2024
Sherlita juga mengapresiasi dukungan dari KONI Jatim dan Pengprov Esport Jatim dalam memenuhi kebutuhan material dan moral para atlet.
“Harapannya, bukan hanya membawa kebanggaan untuk Jatim, tapi juga untuk keluarga besar Esport Jatim,” tambahnya.
BACA JUGA:Cabor Basket Jatim Siap Sapu Bersih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Sementara, Ketua Harian Pengprov Esport Jatim Daniel Agung, turut menjelaskan bahwa persiapan atlet sudah mencapai tingkat optimal. Selain menjaga kesehatan, para atlet juga rutin menjalani latihan dan uji tanding (scrim) dengan tim-tim internasional seperti dari Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
BACA JUGA:Pelepasan Atlet PON Aceh-Sumut 2024, Pj Gubernur Targetkan Jatim Juara Umum
“Kami tidak hanya berlatih dengan sesama provinsi, tapi juga meningkatkan standar latihan kami ke level internasional, seperti dalam turnamen besar,” ungkap Daniel.
Daniel Agung optimis, bahwa tim Esport Jatim nomor PUBG berpeluang besar untuk meraih medali emas. Meskipun tantangan dari provinsi lain seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan tuan rumah Sumatra Utara cukup berat, semangat dan optimisme para atlet menjadi modal utama.