PASURUAN, MEMORANDUM - Pembinaan mental, kerohanian, dan spiritual (binrohtal) terus dipupuk jajaran Polres Pasuruan. Kegiatan tersebut untuk meningkatkan ketakwaan dan iman kepada Allah SWT.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh personel Polres Pasuruan di Masjid Rofiqul Ummah Mapolres Pasuruan, Kamis 15 Agustus 2024.
BACA JUGA:Guru Tewas Tertabrak Dump Truck
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz, juga pejabat utama (PJU), para perwira, bintara, dan ASN Polres Pasuruan.
Sementara, tokoh agama memberikan siraman rohani. Polres Pasuruan menghadirkan KH Husnan, Pembina Pondok Pesantren Darul Abror asal Desa Ampelsari, Pasrepan, Kabupaten Pasuruan.
BACA JUGA:Andri Sempat Ditawari Dampingi Gus Mujib
Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra melalui wakapolres mengatakan bahwa, kegiatan binrohtal ini dilaksanakan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan anggota Polres Pasuruan dalam menjalankan tugas di lapangan.
"Selain meningkatkan ketakwaan dan iman kepada Allah SWT, pengajian rutin ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap anak yatim," ucap wakapolres.
Kegiatan binrohtal juga diisi pembacaan Surat Yasin dan Tahlil, serta pembacaan Asmaul Husna. Selanjutnya KH Husnan memaparkan pengajian dengan mengambil tema: mensyukuri nikmat Allah dengan cara melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
BACA JUGA:Residivis Curanmor Asal Gembong Sawah Tengah Disidang di PN Surabaya
"Sebagai hamba Allah kita harus selalu menyadari bahwa Allah memberikan kenikmatan kepada kita semua begitu banyak. Bahkan kalau kita hitung hitung jumlah kenikmatan Allah yang kita terima, maka tidak mungkin mampu menghitungnya," tuturnya.
BACA JUGA:Demokrat-Hanura Resmi Merapat ke Pasangan Abah Gun dan Dokter Umar
"Salah satu contoh kecil cara kita mensyukuri nikmat Allah, misalnya ketika kita akan masuk masjid atau akan melakukan ibadah, maka terlebih dahulu kita harus berdoa. Dan selanjutnya kita dianjurkan melakukan salat Sunnah Tahiyatul Masjid. Karena semua amal perbuatan kita, langkah kita, baik dan buruk akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," ucap kiai Husnan.
BACA JUGA:Rekomendasi Gerindra dan Golkar Masih Belum Jelas di Pilkada Kabupaten Malang