SURABAYA, MEMORANDUM - Kesialan dialami Yunus Arsyad (23), maling spesialis aki mobil boks asal Jalan Pulo Wonokromo, Surabaya. Dia nyaris menjadi bulan-bulanan warga setelah tepergok mencuri aki mobil boks L 9806 BL di parkiran kompleks ruko Ngaglik pada Minggu 28 Juli 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.
BACA JUGA:KPK Larang 21 Tersangka Kasus Dana Hibah Jatim ke Luar Negeri selama 6 Bulan ke Depan
Beruntung penjaga ruko setempat, Amir segera menghubungi polisi. Setelah datang langsung mengamankan Yunus dari amuk warga ke Mapolsek Genteng menggunakan mobil patroli.
"Pelaku sempat saya amankan di pos. Warga sini yang mengetahui ada maling tertangkap pada datang berkerumun di pos. Bahkan ada yang sempat memukuli pelaku," kata Amir saat ditemui memorandum.co.id di lokasi kejadian, Selasa 30 Juli 2024.
BACA JUGA:Bahayakan Pejalan Kaki, JPO Jalan Ahmad Yani depan Uinsa-Ubhara Bakal Disambung
Amir mengungkapkan, kejadian bermula ia sedang jaga ruko. Tiba-tiba diberitahu oleh warga bahwa ada maling aki mobil boks yang diparkir di depan toko sekitar pukul 16.30 WIB.
"Saya lalu cek mobil boks, ternyata benar akinya hilang," ungkap dia.
BACA JUGA:Baru Pulang Ambil Ranjauan Sabu, Pengedar Dicokok Polisi
Kebetulan yang memberitahu Amir merupakan pemilik kereta kelinci yang biasa parkir di kompleks ruko yang dijaganya. Kemudian diberitahu bahwa pencurinya adalah Yunus.
BACA JUGA:Operasi Patuh Semeru 2024, Tingkat Kecelakan dan Fatalitas Turun
Setelah itu, Amir lalu mencari keberadaan Yunus di tempat kerjanya sebagai sopir kelinci di Jalan Wuni, Ketabang dan berhasil mengamannya beserta aki merek Yuasa Pavecta N100 serta sebuah kunci pas ukuran 10.
BACA JUGA:Sempat Dirawat, Ibu Bocah Korban Kecelakaan Maut di Menganti Akhirnya Tewas
"Akinya disembunyikan pelaku di selokan di Jalan Wuni. Kemudian pelaku saya bawa ke pos jaga ruko Ngaglik. Selanjutnya saya menghubungi anggota bhabinkamtibmas dan akhirnya pelaku dibawa ke Mapolsek Genteng," ujar Amir.
Saat diinterogasi petugas, masih kata Amir, Yunus datang ke ruko naik motor Yamaha Jupiter sendirian sambil membawa kunci pas 10 untuk mencuri aki pada sore hari.
Setelah berhasil, oleh pelaku aki curiannya diangkut naik motor dan disembunyikan ke rumah kosnya di Jalan Ngaglik. Usai menaruh aki, pelaku kembali lagi ke TKP untuk mengambil kereta kelinci.