TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung tak lama lagi akan memiliki perumahan yang representatif dan dekat dengan kantor kerja mereka. Lokasinya di sekitar Desa Tapan, Kecamatan Kedungwaru.
Hal ini terungkap setelah Pemkab Tulungagung mengalokasikan anggaran pembebasan lahan seluas kurang lebih 133 Ru di sekitar kantor Kejari Tulungagung.
Kepala BPKAD Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantara mengatakan, saat ini prosesnya masih dalam tahap aprasial. Selanjutnya adalah tahap negosiasi dan jika sesuai dengan anggaran yang disediakan, maka proses pembelian bisa dilakukan tahun ini. Selanjutnya diserahkan sebagai hibah kepada Kejaksaan Negeri Tulungagung.
"Jadi kita siapkan anggarannya, kita tunggu hasil apprasial, kemudian kita negosiasi dan nantinya kita bayarkan kepada pemiliknya. Kebetulan pemiliknya ini perseorangan," ujarnya, Senin 22 Juli 2024.
BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Gelar Jamasan Tombak Kiai Upas
Galih mengungkapkan, permohonan hibah lahan untuk perumahan pegawai Kejari Tulungagung sudah diterima pemkab sejak beberapa tahun lalu.
Sebab saat ini sebagian besar pegawai Kejari Tulungagung yang berasal dari luar kota, harus menyewa rumah kost selama bertugas di Tulungagung.
"Kalau saya lihat secara langsung, bisa sampai 6 atau 7 rumah di sana. Nanti ada lapangannya, ada tempat parkirnya juga, jadi memang representatif. Kemudian lokasinya tidak jauh dari kantor kejaksaan, bisa jalan kaki, bisa naik mobil," ungkapnya.
Anggaran yang disiapkan Pemkab Tulungagung untuk pengadaan lahan ini sebanyak Rp 2,7 miliar, yang rencananya dilaksanakan pada tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Gandeng FTP UB, Pemkab Tulungagung Lepas Ratusan Mahasiswa Membangun Desa Tahun 2024
Selanjutnya setelah dibeli dan tercatat sebagai aset pemkab, lahan tersebut akan dihibahkan ke Kejaksaan Negeri Tulungagung guna diperuntukkan menjadi perumahan pegawai Kejari Tulungagung.
"Kita laksanakan tahun ini. Kalau ternyata nanti harganya di atas anggaran yang kita sediakan, ya kita pasti ada proses pembayarannya beberapa termin dan baru diserahkan ketika sudah lunas. Itu kalau harganya di luar anggaran kita," ucapnya.(fir/fai)