MALANG, MEMORANDUM - Warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dikejutkan dengan penemuan seorang perempuan meninggal dunia dengan luka di bagian kepala, Selasa 16 Juli 2024 sekitar pukul 16.15.
Korban Sunik (48), Dusun Bugis Krajan Gang 9, RT 03/ RW 01 Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis tergeletak di atas tempat tidur dengan tertutup selimut. Korban ditemukan oleh suaminya, Juwanto alias Bude (52), sepulang bekerja sebagai pekerja bangunan, sekitar pukul 16.15.
Korban dievakuasi dan dibawa ke RSSA Malang untuk menjalani visum, sekitar pukul 20.00. Hingga kini, Satreskrim Polres Malang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa berdarah ini. Bersamaan, juga melakukan identifikasi barang bukti.
BACA JUGA:Penyidikan Pembunuhan Nenek Karangploso Dihentikan Karena Tersangka Meninggal
BACA JUGA:Usai Dihajar Massa, Pelaku Curanmor Jodipan Malang Meninggal
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat yang memimpin olah TKP menyampaikan masih mendalami peristiwa ini.
“Seorang wanita meninggal dunia di kamarnya, diperkirakan usia 48 tahun dengan luka di kepala,” katanya.
Terkait luka korban, Kasatreskrim belum dapat memastikan menunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit.
“Perlu kami pastikan lukanya ini diakibatkan benda tumpul maupun benda tajam lainnnya, tentunya dengan pendalaman terlebih dahulu, oleh karena itu sebab kematian kita lakukan visum di rumah sakit,” katanya.
BACA JUGA:Hilang 2 Hari di Pulau Sempu, Mahasiswa IPB Ditemukan Tewas
BACA JUGA:Truk Muat 30 Orang di Malang Rem Blong, Dua Tewas
Gandha membenarkan di kamar tempat korban ditemukan terdapat bercak darah di bagian dinding dan tempat tidur. Namun belum dapat dipastikan penyebab darah yang ada di dinding.
“Untuk kerusakan di dalam rumah masih kita dalami, sementara tidak ada,” jelasnya.
Untuk menguak peristiwa ini Kasatreskrim menyebutkan telah meminta keterangan pada enam orang saksi. Diantaranya, tetangga, keluarga dan majikan korban. Sementara suami korban belum dapat dimintai keterangan karena masih berduka.
Terkait barang milik korban yang hilang, hingga kini masih belum dipastikan karena tim yang melakukan olah TKP masih melakukan pengecekan.