JEMBER, MEMORANDUM - Temuan bahan-bahan mencurigakan di sebuah rumah kosong di Perumahan Villa Indah Tegal Besar, Jember pada Minggu 14 Juli 2024 menggemparkan warga sekitar. Awalnya, zat-zat tersebut dikira bahan peledak. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwajib, Polres Jember memastikan bahwa temuan tersebut bukan bahan peledak.
Wakapolres Jember, Kompol Jimmy H Hasiholan Manurung, menjelaskan bahwa benda-benda yang ditemukan di rumah kosong tersebut hanyalah cairan kimia, tikus alkohol, dan bahan-bahan lain yang biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Polres Jember mendatangi lokasi dan mengamankan benda-benda tersebut untuk alasan keamanan. Berkoordinasi dengan KBR kimia biologi dan radioaktif, tim forensik memastikan bahwa cairan tersebut masih dalam kondisi utuh dan belum dicampur, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai bahan peledak.
Lebih lanjut, Kompol Jimmy mengimbau masyarakat agar tidak resah dan khawatir terhadap informasi yang beredar. Cairan kimia tersebut mudah diperoleh di toko-toko penjual bahan kimia dan tidak berbahaya jika digunakan dengan benar.
BACA JUGA:Ribuan Bahan Peledak Ditemukan di Pelabuhan Situbondo
Penemuan ini berawal dari Budi, pemilik rumah, yang membersihkan pekarangan rumahnya yang lama tidak ditempati. Ia menemukan berbagai macam cairan kimia, drone, sarung kapak, dan sepatu militer.
Meskipun bukan bahan peledak, temuan ini tetap patut diwaspadai. Sumadi, Ketua RW 13, RT 4 Lingkungan Kedung piring, mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan benda-benda mencurigakan.
"Telah ditemukan cairan alkohol, bahan cairan yang didapati di antaranya kalium, kliseron, pupuk kristal, satu botol fixal, alkohol, garam jawa, satu kotak isi staples, soda kue, hidrogen," beber Ketua RW Sumadi Selasa 16 Juli 2024.
Selain bahan kimia, lanjut Sumadi, warga juga menemukan drone berserta remote dan berbagai jenis senjata tajam dan sepatu militer, yang hendak dibuang oleh pemilik rumah.
BACA JUGA:Polres Jember Musnahkan Bahan Peledak Hasil Sitaan
"Sarung sangkur kampak, sarung sangkur kampak bertuliskan Divisi 9 dan B3 unit, juga ada drone dengan remotenya, serta sepatu PDL (Pakaian Dinas Lapangan) ukuran 40," terang Sumadi yang diamini oleh Susilo Warga seetempat.
Sebelumnya, sejumlah zat kimia diduga bahan berbahaya dan drone ditemukan di dalam rumah di Perumahan Villa Indah Tegal Besar, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember, pada Minggu (14/7) sekitar pukul 17.00 WIB. (*)