MALANG, MEMORANDUM - Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM mencanangkan tahun 2030 Kota Malang layak sanitasi sehingga semua warga Kota Malang memiliki derajat kesehatan yang baik.
Itu disampaikan saat memberikan pengarahan pada kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Malang dalam Pengembangan SPALD (Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik), di gedung Islamic Center Kota Malang, Sabtu 6 Juli 2024.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala DPUPRPKP (Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman) Kota Malang Dandung Julihardjanto, Kabid Cipta Karya DPUPRPKP Ade Herawanto, Pengasuh PPIQ Darul Hidayah Gus Hisa Al Ayyub, Camat dan Lurah serta 1.000 warga yang diantaranya penerima manfaat DAK program sanitasi tahun 2024.
BACA JUGA:FORKOT 1 Kota Malang Digelar pada 10 Juli 2024 dan Dibuka Langsung Oleh Pj Wali Kota
BACA JUGA:Soal Sanitasi, Bupati Lumajang: Kami Komitmen Jadi Program Prioritas
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan Pemkot Malang berkomitmen menyelesaikan persoalan sampah dan sanitasi.
"Saya canangkan tahun 2030 Kota Malang memiliki sanitasi yang layak, saya memiliki skenario penanganan dan juga skema pembiayaan. Dan ini dapat dilakukan bertahap," ujarnya disambut hangat ribuan undangan.
Disebutkan, saat ini yang menjadi PR terkait sanitasi sekitar 14 persen. Dengan skenario dan skema pembiayaan diyakini pada tahun 2020 semua warga Kota Malang akan terjangkau oleh sanitasi yang layak dan standar.
"Sanitasi ini penting, dengan sanitasi yang baik maka dampaknya akan positif terhadap kesehatan, pendidikan maupun ekonomi masyarakat. Sanitasi yang baik dapat menurunkan stunting dan juga mengatasi kemiskinan," urai Wahyu Hidayat yang komitmen menyelesaikan persoalan menyangkut kebutuhan dasar warga Kota Malang ini.
BACA JUGA:KORMI Kota Malang Gelar FORKOT 1, Pj Wali Kota Beri Apresiasi
BACA JUGA:Launching 'Sahabat UMKM', Pj Wali Kota Malang Perkuat Usaha Mikro
Kota Malang sebagai kota pendidikan dan wisata tentunya harus menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, yang salah satunya adalah memperhatikan pengolahan limbah domestik.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Julihardjnto menyampaikan tahun 2024 ini penerima manfaat DAK Sanitasi sebanyak 734 KK di beberapa kelurahan.
"Saya titip untuk dijaga dan dirawat dengan baik," harapnya.
Dikatakan, pihaknya berupaya untuk mewujudkan pencanangan 2023 Kota Malang layak sanitasi yang berdampak pada lini kehidupan keseharian. (ari)