BANGKALAN, MEMORANDUM - Mayat wanita dengan kondisi mengenaskan ditemukan warga di areal persawahan Dusun Moragung, Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Jasad tanpa identitas ini hanya menyisakan tengkorak kepala dan tulang-belulang hangus terbakar membuat geger warga.
“Jasad wanita itu ditemukan oleh Bahdung, warga Desa Jambuh, Kecamatan Burneh, ketika berburu burung elang di sekitar ladang Dusun Moragung,” kata Kapolsek Socah, AKP Suharijanto.
Bersama Kades Jambuh dan Carik Desa Abdul Latif, penemuan mayat itu dilaporkan ke Unit Reskrim Polsek Socah. Tim gabungan personel Saterskrim Polres dan unit Reskrim Polsek Socah, segera bergegas ke lokasi untuk olah TKP.
Dari TKP Polisi mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya sisa baju mrk Alfa Alba yang dikenakan korban. Tulang-belulang jasad wanita malang itu kemudian dirujuk ke RSUD Bangkalan untuk kepentingan otopsi dan uji forensik.
BACA JUGA:Rangkaian HUT Bhayangkara ke-78, Polres Bangkalan Gelar Lomba Senam Kreasi Tamang Pung Kisah
Tim gabungan Satrekrim Polres dan Unit Reskrim Polsek di bawah koordinasi Kasatreskrim, AKP Heru Cahyo Seputro, kini masih berjibaku lidik lapangan.
“Kami juga masih menunggu hasll visum dan uji forensik dari dokter RSUD Syamrabu,” jelas AKP Heru, Sabtu 22 Juni 2024.
Untuk sementara, Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Syramrabu, dr Edy Suharto, baru bisa memastikan mayat tanpa idetentitas itu berkelamin wanita. Diperkirakan meninggal 4 s/d 5 hari sebelum ditemukan.
Apa latar penyebab kematian korban masih menjadi taka-teki. Hanya saja, menyikapi rumor yang berkembang di kalangan masyarakat, ada kesan janggal jika korban meregang nyawa karena peristiwa kebakaran. Sebab sebaran ilalang di lokasi penemuan mayat masih hijau.
BACA JUGA:Asah Kualitas Imtaq, Polres Bangkalan Rutin Gelar Kamis Binrohtal Bagi Seluruh Anggota
Namun ada fakta lain. Sebagian besar ilalang yang terhampar di areal persawahan Dusun Moragung, memang tampak sudah mulai mengering, meski curah hujan masih kerap mengguyur Kabupaten Bangkalan. Alhasil, apa latar penyebab kematian korban memang masih miterius. Termasuk jati diri dan asal-muasal Miss X masih penuh tanda Tanya.
Terpisah, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya berharap agar warga tidak menebar asumsi terkait latar penyebab kematian korban. Termasuk kepada insan jurnalis. “Kepada rekan-rekan jurnalis bersabar dulu ya. Kita tunggu dulu hasil lidik anggota di lapangan. Jangan berasumsi. Nanti akan kami adakan gelar perkara dan konferensi pers,” respon Kapolres AKBP Febri. (ras/day)