SURABAYA - Sikap arogan yang dilakukan petugas dari kepolisian dan kejaksaan saat membawa Ahmad Dhani usai sidang, mendapat sorotan Laskar Pembela Islam (LPI) Surabaya. Dikatakan Agus Fachruddin, Wali LPI Surabaya bahwa pengamanan terhadap pentolan Dewa 19 ini terlalu berlebihan. “Kami melihatnya sangat arogan. Padahal tadi mereka memberi kesempatan wartawan untuk wawancara tetapi malah terjadi kericuhan usai sidang,” ujar Gus Din—sapaan Agus Fachruddin saat dikonfirmasi Memorandum, semalam. Lanjut Gus Din, kasus yang menimpa Ahmad Dhani ini terlihat lucu. Seperti kasus sebelumnya ketika Banser mengatakan umpatan kasar, tetapi akhirnya didamaikan oleh wali kota dan kapolrestabes dan kasusnya dianggap selesai. “Tapi kenapa kasus Ahmad Dhani ini malah lanjut, harusnya bisa tuntas. Jika melihat kasus ini ucapan idiot tersebut ditujukan kepada siapa, tidak boleh persekusi seperti itu,” tegas dia. Namun Gus Din menambahkan, jika kasus ini benar-benar akan dilanjutkan maka akan bisa membuat blunder (kesalahan besar, red) rezim saat ini. “Bisa blunder kalau memang kasus ini tetap lanjut,” pungkas Gus Din. (fer/nov)
Sangat Arogan
Rabu 13-02-2019,09:02 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 21-12-2025,22:38 WIB
UMK Kota Madiun 2026 Diusulkan Naik 7,11 Persen, Tembus Rp 2,59 Juta
Minggu 21-12-2025,19:18 WIB
Hadapi Puncak Musim Hujan, Khofifah Pastikan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi Jatim Optimal
Minggu 21-12-2025,19:35 WIB
AKBP Rovan Richard Mahenu Promosi ke Divpropam setelah Setahun Jabat Kapolres Gresik
Minggu 21-12-2025,22:46 WIB
Hadapi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, Kota Madiun Siapkan Tambahan KA dan Armada Bus
Senin 22-12-2025,09:59 WIB
Borong 22 Medali Emas, Kontingen PSHT Nganjuk Berjaya di Ngawi Championship 1
Terkini
Senin 22-12-2025,19:04 WIB
Memasuki Libur Sekolah, Bupati Situbondo Ingatkan Kewaspadaan Pelajar dan Orang Tua
Senin 22-12-2025,18:52 WIB
Sekuriti Apartemen Terlibat Curanmor Mengaku Dapat Bagian Rp 400 Ribu
Senin 22-12-2025,18:49 WIB
Puluhan Ibu Rumah Tangga di Surabaya Jadi Korban Investasi Bodong Kerugian Capai Rp 10 Miliar
Senin 22-12-2025,18:20 WIB
Kejari Nganjuk Sosialisasikan Lomba Tertib Keuangan Desa dan Film Pendek Jaksa Garda Desa
Senin 22-12-2025,18:14 WIB