JEMBER, MEMORANDUM - Bid Propam Polda Jatim turun ke Polres Jember untuk mengadakan kegiatan mitigasi pelanggaran bagi anggota dan PNS Polri.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa 14 Mei 2024, di halaman Mako Polres Jember, dan diikuti oleh seluruh anggota Polres dan Polsek Jajaran Polres Jember.
Lima anggota Bid Propam Polda Jatim, yang dipimpin oleh AKP Arif Hari, melaksanakan kegiatan ini selama apel pagi jam pimpinan. Dalam kesempatan tersebut, AKP Arif Hari menyampaikan bahwa kegiatan mitigasi ini dilakukan berdasarkan perintah Kabid Propam Polda Jatim, dengan sasaran utama mencakup beberapa aspek penting untuk memastikan kepatuhan dan disiplin anggota.
Sasaran Mitigasi Pelanggaran: Pemeriksaan Surat-Surat dan Kelengkapan Diri: KTP, KTA, Surat-surat kendaraan, Pemeriksaan Sikap Tampang dan Gampol:
BACA JUGA:Bupati Potong Pita Peresmian Gedung Pelayanan SKCK Polres Jember, Dukung Percepatan Pelayanan
Penilaian sikap tampang anggota Kesesuaian gampol (Seragam Polisi) dengan ketentuan, Pemeriksaan
Senjata Api : Memastikan penggunaan senjata api sesuai prosedur. Memastikan kondisi senjata api yang baik
Tes Urine: Mendeteksi adanya indikasi penggunaan narkoba, Penekanan Tindakan Tegas:
AKP Arif Hari menegaskan bahwa anggota yang kedapatan/terindikasi narkoba akan diproses sesuai Kode Etik Kepolisian dengan ancaman PTDH. Hal ini dilakukan untuk menjaga integritas dan profesionalisme institusi Polri.
BACA JUGA:Ciptakan dan Tingkatkan Pelayanan Polres Jember, Rotasi 11 Jabatan
Mendeteksi pelanggaran. Melakukan langkah preventif. Menjaga disiplin dan tanggung jawab anggota. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menjaga nama baik institusi Polri.
Bid Propam Polda Jatim berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan Polres Jember, serta menjaga profesionalisme di setiap lini tugas. Diharapkan pula upaya mitigasi ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi seluruh anggota Polres Jember.
"Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menjaga citra Polri dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," pungkas Akp Arif.(edy)