Advokat Ternama Dr. Lukas Santoso Raih Gelar Doktor Manajemen di Unitomo dengan IP 3,8
Dr. Lukas Santoso, SH, MH, MM, MSi bersama komisi promotor, panitia ujian doktor dalam sidang terbuka Program Doktor Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya.--
Advokat Lukas Santoso juga menjelaskan latar belakang pendidikannya yang beragam. Meskipun memiliki latar belakang hukum, ia mengambil S3 Manajemen karena pentingnya pengetahuan manajemen dalam dunia pengacara, terutama dalam menangani perusahaan.Hal ini mendorongnya untuk meraih gelar doktor menejemen.
BACA JUGA:Fikom Unitomo Gelar Studium Generale, Siapkan Lulusan Mahasiswa Berkualitas di Era Post-Truth
Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya telah menyelesaikan studi "dokter hukum" pada tahun 2011, namun terkendala pekerjaan di Jakarta sehingga belum lulus.
Dr. Lukas juga berencana untuk melanjutkan pendidikan S3 Hukum untuk mendukung profesinya dan menargetkan kelulusan dalam tiga tahun dengan predikat cumlaude.
"Target saya dokter hukum harus lulus. Karena dulu kita terkendala pekerjaan. Tapi kedepan kita targetkan di bulan September ini cukup dengan 3 tahun saya harus cumlaude S3 hukum, karena kita lebih menguasai hukum. Daripada marketing memang," ujarnya.
BACA JUGA:HUT Ke-55 Memorandum, Unitomo Doakan Jadi Media yang Terdepan dan Membawa Kebaikan
Selain hukum, Santoso juga menekankan pentingnya pengetahuan di bidang lain, terutama manajemen.
"Tapi menurut saya marketing kita perlu belajar dan kita juga akan mendorong teman-teman sesama lawyer, kita harus mengambil ekonomi manajemen juga, " jelasnya.
"Karena menurut saya di dunia pengacara ini berkaitan semuanya, apalagi kalau kita pegang perusahaan. Meski saya backgroundnya orang hukum, tapi harus mengetahui bidang manajemen," jelasnya.
BACA JUGA:PIT Kebencanaan ke-8 Banda Aceh, Unitomo Gagas Konsep Gentabrata
Dr. Lukas menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas DR Soetomo Surabaya, Prof. Dr. Siti Marwiyah SH MH atas dukungan yang diberikan sejak awal hingga akhir studinya.
"Bu Rektor mendorong saya untuk belajar dan harus cepat. Dengan semangat itu, motivasi saya lebih tinggi lagi," ujarnya.
Dr. Lukas menambahkan bahwa meskipun kesibukan pekerjaan menjadi kendala, dorongan dari Rektor memacunya untuk menyelesaikan studi.Keberhasilan ini juga didukung oleh promotor Prof. Dr. Nur Syaidah SE MSi AK dan co-promotor Prof. Dr. Sri Utami Ady MM.
BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan dan Pengetahuan Mahasiswa, Unitomo Jalin Kerja Sama dengan RS Ubaya
"Dengan dorongan dari Bu Rektor, promotor, dan co-promotor, kita otomatis memacu semangat untuk belajar lebih cepat dan berusaha lulus dengan Pendidikan Doktor dengan IP 3,8," kata Dr. Lukas.
Sumber:
- Share:
