POMI dan Pemkab Situbondo Kolaborasi Manfaatkan Limbah PLTU Jadi Produk Ramah Lingkungan
Bupati Rio dan Presiden Direktur PT POMI PLTU Paiton.--
SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – PT Paiton Operation and Maintenance Indonesia (POMI) bersama Pemkab Situbondo menandatangani perjanjian kerja sama pemanfaatan limbah fly ash dan bottom ash dari PLTU Paiton untuk bahan dasar paving, urukan jalan, serta produk konstruksi lainnya, Senin 10 November 2025.
Presiden Direktur POMI, Sugiyanto, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah pembakaran batu bara tersebut agar bernilai guna dan berdampak positif bagi masyarakat.
Mini Kidi--
“Hari ini kami menindaklanjuti kesepakatan dengan Pemkab Situbondo, khususnya mengenai pemanfaatan fly ash dan bottom ash hasil pembakaran batu bara,” ujar Sugiyanto.
Menurutnya, sesuai regulasi terbaru pemerintah, kedua material itu kini tidak lagi dikategorikan sebagai limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), sehingga peluang pemanfaatannya semakin terbuka lebar.
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Bupati Rio Ajak ASN dan Pejabat PEmkab Situbondo Hindari Korupsi
“Sekarang statusnya non-B3. Jadi bisa memberi nilai tambah bagi warga Situbondo, bukan sekadar sisa pembakaran,” jelasnya.
Sugiyanto menambahkan, selain isu lingkungan, POMI juga menyiapkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) berbasis community development yang fokus pada pemberdayaan ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat jadi subyek, bukan obyek. CSR terbaik adalah ketika warga mampu berdiri di atas kakinya sendiri,” bebernya.
BACA JUGA:Pemkab Situbondo dan YKI Kolaborasi Kembangkan Budidaya Udang Ramah Lingkungan
Ia menjelaskan, salah satu fokus utama kerja sama ini adalah revitalisasi Kampung Blekok, kawasan pesisir yang dulu menjadi ikon lingkungan sejak 2005, namun menurun kondisinya akibat pandemi. POMI berkomitmen mendukung perbaikan fasilitas bersama Pemkab dan warga setempat.
“Selain itu, POMI juga tetap menyalurkan program beasiswa bagi pelajar SMA hingga mahasiswa di wilayah sekitar PLTU, termasuk Situbondo dan Probolinggo. Jumlahnya terbatas, tapi rutin kami berikan setiap tahun sebagai bentuk tanggung jawab sosial,” tambahnya.
BACA JUGA:Pemkab Situbondo Raih Penghargaan untuk Pemberdayaan UMKM
Sugiyanto menegaskan, kolaborasi dengan dua daerah—Probolinggo dan Situbondo—akan dijalankan secara proporsional dan adil.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyambut baik sinergi tersebut. Ia menilai langkah POMI sejalan dengan visi besar Pemkab Situbondo untuk mewujudkan daerah “Situbondo Naik Kelas”.
BACA JUGA:Pemkab Situbondo Raih Dua Penghargaan dalam Ajang BI Award 2025
“Blue print-nya sudah kami siapkan. Kami butuh mitra industri seperti POMI agar Situbondo bisa benar-benar naik kelas,” kata Mas Rio.
Ia berharap kolaborasi ini menjadi contoh konkret bagaimana sektor industri dan pemerintah daerah dapat bergandengan tangan membangun masa depan yang lebih hijau dan berdaya bagi masyarakat.
Sumber:
- Share:
