umrah expo

Pemkab Situbondo Raih Dua Penghargaan dalam Ajang BI Award 2025

Pemkab Situbondo Raih Dua Penghargaan dalam Ajang BI Award 2025

Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo didampingi Wabup Ulfiyah saat menerima penghargaan dalam ajang BI Award Tahun 2025.--

SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur, meraih dua penghargaan dalam ajang Bank Indonesia (BI) Jember Award Tahun 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna Pantai Wisata Pasir Putih, Selasa 28 Oktober 2025 malam.

Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan BI Jember, Gunawan, kepada Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo yang didampingi Wakil Bupati Ulfiyah.


Mini Kidi--

Dua penghargaan yang diterima Pemkab Situbondo masing-masing sebagai Mitra Strategis Terbaik dalam Pengendalian Inflasi Daerah Kategori Non-Indeks Harga Konsumen (Non-IHK) dan Mitra Digitalisasi Daerah Terkolaboratif.

“Dua penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras, sinergi, serta kolaborasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Situbondo. Capaian ini tentu sangat membanggakan,” kata Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

BACA JUGA:Peringati Sumpah Pemuda, GBSC Situbondo Gelar Potong Rambut Gratis

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Jember Gunawan menyampaikan bahwa Forum Mitra Strategis BI Jember merupakan kegiatan tahunan untuk memberikan apresiasi kepada mitra strategis di wilayah kerja BI Jember, termasuk pemerintah daerah, pengusaha, dan pelaku UMKM di wilayah Sekarkijang (Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, dan Lumajang).

“BI Jember terus memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Sekarkijang melalui berbagai program dan pengendalian inflasi,” ujar Gunawan.

BACA JUGA:Pukul Bocah SD Dalam Ruang Perpustakaan, Pria Situbondo Dipolisikan

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pertumbuhan ekonomi di wilayah Sekarkijang mencapai 5 persen, bahkan beberapa daerah mencatat pertumbuhan di atas 5 persen berkat dukungan para pemimpin daerah.

Pada triwulan II 2025, pertumbuhan ekonomi Situbondo tercatat tertinggi di wilayah Sekarkijang sebesar 5,95 persen, disusul Banyuwangi sebesar 5,58 persen.

BACA JUGA:Bupati Rio Sidak Tiga Proyek Jalan Situbondo, Pastikan Pengerjaan Sesuai Spesifikasi Teknis

“Pertumbuhan ekonomi Situbondo didorong oleh kenaikan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) akibat meningkatnya investasi swasta dan realisasi belanja modal pemerintah,” pungkasnya.

Forum Mitra Strategis BI Jember tahun ini mengusung tema “Penguatan Sektor Unggulan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Sekarkijang yang Berkelanjutan” dan dihadiri pejabat daerah serta pelaku UMKM dari berbagai wilayah Sekarkijang.

Sumber: