Selebgram Tersangka Investasi Bodong di Gresik Janjikan Keuntungan Bervariasi

Selebgram Tersangka Investasi Bodong di Gresik Janjikan Keuntungan Bervariasi

Tersangka RPS menjalani pemeriksaan kasus investasi bodong di Polres Gresik.--

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID – Kasus dugaan investasi bodong bisnis kuliner yang menyeret selebgram RPS asal Kecamatan Sidayu terus berlanjut, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Polres Gresik, Kamis 11 Desember 2025.

Para korban dijanjikan keuntungan bervariasi bergantung pada nominal investasi yang disetorkan kepada tersangka.


Mini Kidi--

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gresik Iptu Komang Andhika Haditya Prabu menyebut total kerugian korban mencapai sekitar Rp3 miliar.

Menurutnya, para korban tertarik karena iming-iming keuntungan yang ditawarkan tersangka.

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Gresik Ringkus Pengedar Sabu Wringinanom

Komang menjelaskan bahwa tersangka membuat akun bisnis Instagram dan mengunggah flyer berisi paket investasi dengan nominal mulai Rp5 juta hingga Rp50 juta.

“Keuntungan dan jangka waktu pengembalian modal bervariasi, tergantung modal yang ditanamkan,” ujar Iptu Komang.

Ia merinci bahwa paket terkecil Rp5 juta dijanjikan kembali menjadi Rp6,2 juta dalam tiga bulan, sedangkan paket terbesar Rp50 juta dijanjikan kembali Rp57 juta dalam sepuluh bulan.

BACA JUGA:Jelang Nataru 2026, Satlantas Polres Gresik dan Dishub Gelar Rampcheck Ketat di Terminal Bunder

“Semakin besar modal yang diinvestasikan, keuntungan yang dijanjikan pelaku juga semakin besar. Namun unggahan rincian harga itu sudah dihapus oleh pelaku,” tuturnya.

Menurut Komang, awalnya beberapa korban menerima modal beserta keuntungan sehingga RPS mendapat kepercayaan dari investor lain.

Bisnis kuliner tersangka disebut berkembang pesat hingga memiliki 11 gerai pada 2018, yang kemudian digunakan untuk kembali menawarkan investasi lanjutan.

BACA JUGA:Predator Gresik Setubuhi Gadis di Bawah Umur saat Belanja di Toko

“Nah, dari sini pelaku menawarkan lagi ke investor, uangnya mau diambil atau mau invest lagi,” terangnya.

Rata-rata korban memilih menanamkan kembali modalnya karena sudah percaya kepada tersangka.

Sayangnya, modal yang mereka tanam tidak lagi kembali dan keuntungan mulai tersendat.

BACA JUGA:Sebanyak 28 Ribu Pengendara Terjaring Operasi Zebra Semeru di Gresik, Seribu PNS Ikut Jadi Pelanggar

Komang menyebut terdapat fakta bahwa uang investor diputar menggunakan skema ponzi, dengan membayar keuntungan investor lama memakai dana investor baru.

“Ketika investor A menagih keuntungannya, duitnya diambil dari modal investor B, dan terus seperti itu hingga terjadi skema ponzi,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa bisnis kuliner tersangka tidak lagi berkembang dan tidak ada penambahan gerai.

BACA JUGA:Sebanyak 28 Ribu Pengendara Terjaring Operasi Zebra Semeru di Gresik, Seribu PNS Ikut Jadi Pelanggar

Penyidik juga mendalami dugaan penggunaan dana investor untuk kegiatan Forex.

Pihaknya saat ini masih menyelidiki jumlah pasti korban.

 

Tersangka, yang merupakan seorang ibu, tidak ditahan karena dinilai kooperatif dan harus menafkahi dua anaknya, namun tetap menjalani pemeriksaan berkala.
(rez)

Sumber: