Jawa Timur Mulai Kick Off RKPD 2027, DPRD Minta Fokus pada Pelayanan Dasar

Jawa Timur Mulai Kick Off RKPD 2027, DPRD Minta Fokus pada Pelayanan Dasar

Deni Wicaksono menghadiri Kick Off penyusunan RKPD Jawa Timur 2027.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Deni Wicaksono menegaskan pentingnya penyamaan persepsi sejak awal dalam penyusunan RKPD Jawa Timur 2027 sebagai momentum strategis untuk memastikan arah pembangunan menjawab kebutuhan masyarakat, Rabu 10 Desember 2025.

Kick Off RKPD 2027 dihadiri Bappenas melalui Zoom serta seluruh Kepala Bappeda provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Timur.


Mini Kidi--

Menurutnya, kehadiran Bappenas dan Bappeda se-Jawa Timur menunjukkan bahwa perencanaan pembangunan harus sinkron dari pusat hingga daerah.

Ia menyampaikan bahwa fokus pembangunan Jawa Timur 2027 diarahkan pada penguatan pelayanan dasar sesuai RPJMD Jawa Timur 2025–2029 dan kewenangan wajib berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.

BACA JUGA:Fraksi PDIP DPRD Jatim Ingatkan BPBD Jatim Waspada Bencana Jelang Akhir Tahun

“Pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, serta ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan sosial menjadi prioritas yang harus dijaga,” ucapnya.

Menurut Deni, RKPD tidak boleh berhenti sebagai dokumen teknokratis semata dan harus merefleksikan aspirasi masyarakat dari 38 kabupaten dan kota.

BACA JUGA:Fraksi PDI-P DPRD Jatim Dorong Pembangunan Pabrik Pakan Murah untuk Lindungi Peternak Ayam

“Program dan kegiatan perlu menyerap usulan masyarakat melalui berbagai kanal partisipasi, termasuk Musrenbang sebagai jalur formal penyusunan prioritas pembangunan,” katanya.

Selain itu, ia mendorong penajaman isu strategis Jawa Timur 2027 yang meliputi transformasi ekonomi daerah, ketimpangan wilayah dan konektivitas, ketahanan pangan, stabilitas fiskal, kualitas SDM, serta mitigasi perubahan iklim dan risiko bencana.

BACA JUGA:DPRD Jatim Terima Keluhan Petani Tuban soal Hama Tikus dan Keterbatasan Pupuk

“Isu-isu strategis ini perlu dirumuskan lebih tajam agar belanja pembangunan benar-benar berdampak dan tepat sasaran,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya pembangunan berbasis alam dalam RKPD 2027 sebagai pendekatan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi risiko bencana di Jawa Timur.

“Pembangunan Jawa Timur ke depan perlu berbasis alam, di mana alam tidak hanya menjadi sumber daya, tetapi juga mitra pembangunan,” ucapnya.

BACA JUGA:Komisi E DPRD Jatim Minta Peningkatan Kualitas SDM Posyandu

Deni menilai bahwa bencana hidrometeorologi di Jawa Timur seperti banjir, longsor, dan kekeringan masih mendominasi sehingga pendekatan berbasis alam dinilai relevan untuk menjaga ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alam.

“Kita harus memastikan ekosistem tetap terjaga, risiko bencana berkurang, dan sumber daya alam menjadi warisan yang aman bagi anak cucu kita,” katanya.

BACA JUGA:Ketua Komisi C DPRD Jatim Realisasikan Program yang Dibutuhkan Masyarakat

Melalui Kick Off RKPD 2027, DPRD Jawa Timur mengajak seluruh pemangku kepentingan memperkuat kolaborasi lintas sektor agar perencanaan pembangunan responsif terhadap tantangan dan berpihak pada masyarakat.

“RKPD 2027 harus lahir dari kerja bersama dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Jawa Timur secara nyata,” pungkasnya. (day)

Sumber:

Berita Terkait