Lapas Jember dan GENNESA Kuatkan Rehabilitasi Narkotika, 100 Persen Warga Binaan Negatif Narkoba
Kepala Lapas Jember RM Kristyo Nugroho bersama Yayasan GENNESA saat tes urine warga binaan.--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menegaskan komitmennya menciptakan sistem pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada pembinaan melalui program rehabilitasi sosial intensif bagi warga binaan kasus narkotika, Jumat 7 November 2025.
Mini Kidi--
Program rehabilitasi ini terselenggara atas kerja sama strategis dengan Yayasan Gendhog Nemu Sariro (GENNESA). Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas hidup serta mempersiapkan warga binaan agar siap kembali berintegrasi di tengah masyarakat.
Serangkaian kegiatan dilaksanakan, meliputi tes urine, konseling individual, terapi kelompok, bimbingan rohani, dan sesi afirmasi diri. Hasil tes urine seluruh peserta menunjukkan hasil negatif terhadap seluruh jenis Napza, menjadi indikator awal keberhasilan dalam penguatan mental dan spiritual warga binaan.
Kepala Lapas Jember, RM Kristyo Nugroho, menyebut program ini sebagai langkah strategis dalam mendukung proses reintegrasi sosial.
“Kami ingin memastikan warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga memperoleh pembinaan komprehensif agar siap kembali ke masyarakat tanpa mengulangi kesalahan yang sama,” tegas Kalapas.
BACA JUGA:Bakti Sosial Lapas Jember, Jalin Silaturahmi Lewat Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Sementara Ketua Yayasan GENNESA, Tutik Handayani, menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan Lapas Jember.
“Keterlibatan kami adalah bukti bahwa pemulihan selalu mungkin bagi setiap individu. Program ini bukan hanya menghapus ketergantungan, tetapi juga membangun kembali martabat, mental, dan spiritual warga binaan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Lapas Jember Ikut Teken Komitmen Nasional, Nyatakan Perang Terhadap Halinar
Program ini menjadi wujud nyata pelaksanaan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis sesuai amanat Undang-Undang. Melalui rehabilitasi sosial, Lapas Jember berharap mampu menekan angka residivisme serta membekali warga binaan dengan keterampilan hidup yang memadai setelah bebas. (edy)
Sumber:
- Share:
